Muna

Warga Muna Lumpuhkan Ular Piton Sepanjang Tujuh Meter yang Tengah Melilit Babi

Dengarkan

MUNA, DETIKSULTRA.COM – Warga Desa Wantiworo, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna berhasil melumpuhkan ular jenis piton sepanjang tujuh meter yang sedang melilit seekor babi, Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 10.30 WITA.

Ular tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama La Meria (52). Kata La Meria, awalnya dia sedang duduk santai di rumahnya. Tak lama kemudian, ia mendengar rintihan seekor babi yang sumbernya dari arah belakang rumahnya.

Ia pun langsung bergegas menuju ke tempat asal suara babi tersebut. Ternyata ia melihat seekor ular sedang melilit babi tersebut.

“Babinya masih hidup saat dililit, tapi karena lilitannya terlalu kuat sekitar 10 menit babinya langsung mati saat itu,” jelasnya saat dihubungi.

Saat itu, La Meria langsung meminta pertolongan kepada anaknya agar dibawakan sebilah kampak untuk digunakan melumpuhkan ular tersebut.

“Saya biarkan dulu, saya telepon anakku di kampung minta kampak, mereka datang dua orang. Setelah itu ularnya mau melarikan diri saya langsung buru saya pukul pakai kampak di dekat kepalanya,” tambahnya.

Setelah dipukul menggunakan kampak, ular tersebut langsung terbujur kaku akibat luka sayatan kampak di bagian dekat kepalanya.

“Dia langsung diam itu ular, karena patah tulang belakangnya, baru datang lagi tiga orang baru ikat lehernya pakai tali lalu dibawa di perkampungan. Ular ini mi yang sering memakan hewan ternak kami selama ini,” bebernya.

Setelah itu, ia bersama warga lainnya langsung membawa hasil tangkapan mereka di Desa Lakapera untuk dijual bersama dengan seekor babi hasil lilitannya.

“Tadi saya jual ularnya 78 kg dengan babinya 30 kilo, babinya 20 ribu satu kilo Rp600 ribu ularnya Rp500 ribu, uangnya kita bagi bagi saya tidak ambil,” tambahnya

Ia pun mengaku, bukan kali ini saja ia menangkap ular, tetapi dua tahun lalu ia juga pernah mengalaminya. (bds)

 

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button