Muna Barat

Warga Muna Barat Digegerkan Munculnya Anak Buaya

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Warga Muna Barat digegerkan dengan kemunculan anak buaya di jalan poros Desa Lakalamba, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, yang tak jauh dari lokasi pembangunan masjid Muna Barat, pada Kamis (1/5/2025).

Salah seorang warga setempat, Asri mengatakan, penampakan anak buaya kian memicu kekhawatiran. Sebab bukan hanya kali ini saja, dalam dua hari terakhir, warga melaporkan beberapa kali melihat anak buaya di area tersebut. Satu ekor berhasil ditangkap pagi tadi.

Menurutnya, dua hari sebelumnya ia sempat melihat dua ekor anak buaya sedang berjemur di lokasi yang sama. Ia khawatir keselamatan anak-anak yang biasa bermain dan mandi di sekitar saluran air terancam.

“Kami sudah larang anak-anak mandi di situ. Takut diserang buaya,” katanya.

Sekretaris Desa Lakalamba, La Hafia, membenarkan adanya penampakan anak buaya. Ia menyebut salah satu anak buaya ditemukan warga saat memancing di perbatasan Desa Lakalamba dan Desa Wandoke, Kecamatan Tiworo Kepulauan.

“Waktu warga tarik pancing, bukan ikan yang kena, tapi anak buaya panjangnya sekitar satu meter lebih,” ujarnya.

La Hafia juga mengungkap bahwa pada Februari lalu, warga sempat melihat buaya dewasa yang diduga induk dari anak-anak buaya tersebut. Ukuran buaya itu diperkirakan mencapai dua meter.

“Kalau ada induknya, bisa lebih berbahaya. Anak-anaknya saja sudah bikin resah,” jelasnya.

Pemerintah desa telah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan ketika saluran air meluap hingga ke halaman rumah. Warga juga diminta menjauhi area rawan kemunculan buaya.

“Saluran air di depan rumah warga jadi jalur potensial buaya masuk ke permukiman. Kami sudah sosialisasi, dan akan segera menyurati BKSDA untuk penanganan,” tegasnya.

Diduga, buaya-buaya tersebut berasal dari Kali Tiworo yang alirannya melewati wilayah Desa Lakalamba. Warga kini hidup dalam kewaspadaan tinggi dan berharap ada tindakan cepat dari pihak berwenang.

Sementara itu, KanitBimnas Polsek Sawerigadi, Brigadir Andreas mengaku, setelah mendapatkan informasi mengenai kemunculan buaya tersebut. Pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.

Saat dilokasi ia langsung menemui sejumlah warga dan anak-anak untuk menghimbau agar tidak mandi di kali di sekitar lokasi awal kemunculan buaya tersebut agar tidak ada korban jiwa. Selain itu, ia juga berharap kepada para orang tua agar menjaga anaknya untuk tidak bermain-main di sekitar lokasi kejadian.

“Kami himbau kepada warga terutama anak-anak untuk tidak bermain-main atau mandi di kali yang dekat dengan lokasi kejadian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya. (cds)

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button