Muna Barat

Bupati Muna Barat Harap 20 Persen Dana Desa Dimaksimalkan untuk Ketahanan Pangan

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Bupati Muna Barat, La Ode Darwin berharap agar 20 persen anggaran Dana Desa (DD) lebih dimaksimalkan untuk menyukseskan ketahanan pangan.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi dana desa dalam mendukung program ketahanan pangan yang dihadiri oleh wakil bupati, Ali Basa, sejumlah kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa, yang berlangsung di aula kantor bupati, Kamis (17/4/2025).

“Saya mengajak kepada seluruh kepala desa agar menyelaraskan dan memaksimalkan DD 20 persen yang sesuai dengan ketentuan pusat untuk mendukung ketahanan pangan di Muna Barat ini,” ujarnya.

Hal ini menurutnya penting untuk dilaksanakan karena harus sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat menuju Liwu Mokesa. Terlebih, hal ini juga berdasarkan Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam mewujudkan Swasembada pangan secara nasional.

Jika ini tidak di lakukan oleh desa maka tentunya akan berbanding terbalik dengan program visi-misi pemerintah daerah sehingga akan berdampak pada tidak maksimalnya pembangunan yang berkelanjutan ke depan.

“Kalau tidak sesuai antara program prioritas Bupati dan wakil bupati dengan pemerintah desa maka asas manfaatnya pasti akan berkurang. Sama halnya yang dilakukan oleh presiden tentang ketahanan pangan. Kalau di daerah tidak sesuai dengan program di pusat maka hasilnya tidak akan maksimal,” jelasnya.

Oleh karena itu, La Ode Darwin meminta agar kegiatan ketahanan pangan di jadikan catatan khusus, acuan dan pedoman terutama dalam penggunaan dana desa APBDes 2025 untuk menyukseskan ketahanan pangan.

Meskipun penyusunan APBDes telah ditetapkan dan disetujui, ia berharap agar dana desa sebesar 20 persen yang telah menjadi pemerintah pusat agar dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.

Beberapa hal yang di lakukan untuk mendukung program ketahanan pangan lewat dana desa 20 persen tersebut di antaranya melalui program pengembangan Bumdes, TPKK, atau lewat koperasi.

“Apalagi dana desa Muna Barat sebesar Rp60 miliar, jika dibagi 20 persen maka terdapat anggaran Rp12 miliar digunakan untuk ketahanan pangan pada 2025 ini,” sebutnya.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh OPD terkait, camat dan kepala desa agar benar-benar meningkatkan kinerja demi terwujudnya program nasional ini untuk menuju daerah yang lebih baik dan berdaya saing.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Muna Barat, Ali Basa mengungkapkan dengan kucuran dana desa dari APBN, ia menekankan kepala desa sebagai pemandu kepentingan dalam penggunaan dana desa sebesar 20 persen agar benar-benar di manfaatkan sebaik mungkin.

“Dari target anggaran dana desa yang ditentukan oleh pemerintah pusat agar di jadikan pedoman dan dilaksanakan agar ada capaian target kinerja dalam mendukung program ketahanan pangan berdasarkan struktur pelaksanaan dan hasil,” pungkasnya. (kjs)

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button