Konawe Utara

Pemuda Konut Yakin Kehadiran PT Antam Mampu Mensejahterakan Masyarakat

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kehadiran PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UPBN) Konawe Utara (Konut) diyakni mampu mensejahterakan masyarakat.

Hal itu diungkapkan, Koordinator Konsorsium Pemuda Bersatu Konut Rahmatullah dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Kamis (14/10/2021) malam.

Menurut Rahmatullah, Konut merupakan salah satu kabupaten di Provinisi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah, khususnya nikel.

Sehingga, sangat menjadi wajar apabila Kabupaten Konut menjadi tujuan utama bagi para pengusaha tambang untuk datang berinvestasi karena melihat potensi yang dimiliki.

Dengan demikian keberadaan PT Antam Tbk di Konut yang merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai sebagai berkah yang patut disyukuri oleh masyarakat setempat.

Di tambah lagi, lanjut dia secara teritorial, Kabupaten Konut yang diapit segitiga raksasa pabrik industri yaitu IMIP, VDNI dan OSS.

Oleh karenanya, Konsorsium Pemuda Bersatu Konut dengan tegas menyatakan mendukung kehadiran PT Antam sebagai sebuah harapan baru untuk daerah dan masyarakat, ihwal atau tentang pengelolaan SDA.

“Sebagai putra daerah, saya menyerukan kepada masyarakat dan pemuda Konut agar mensyukuri kehadiran PT Antam di sini, karena kedepan aktivitasnya akan menjadi penggerak roda perekonomian,” tuturnya.

“Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat Konut dengan tujuan PT Antam adalah mensejahterakan masyarakat dan mampu bersinergi dengan Pemda,” lanjut Rahmatullah.

Diketahui, izin operasi PT. Antam Tbk telah dihidupkan kembali melalui putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor 225.K/TUN/2014.

Dengan begitu, PT Antam berhak melakukan aktivitas pertambangan nikel di Konut atas 11 izin usaha pertambangan (IUP).

Iapun beharap, kehadiran PT. Antam di Bumi Oheo bukan untuk mengabaikan masyarakat, tetapi hadir untuk bermitra dengan masyarakat serta bersinergi dengan Pemda.

“Kami yakin bahwa PT. Antam akan banyak memberi kontribusi yang besar untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Rizky M Budu menuturkan bahwa Pemuda dan Masyarakat Konut manaruh harapan besar atas kehadiran PT Antam, agar dapat memberikan dampak positif.

Seperti menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya pada sektor pertambangan, perhubungan dan lain-lain serta dapat memacu dan meningkatkan APBD Konut secara masif.

Sebab kata dia, selama ini tidak ada tata kelola tambang yang sehat (Bast mining practice) terhadap 11 IUP yang melakukan eksplorasi di atas lahan IUP PT Antam.

Bahkan disebutkannya, 11 IUP tersebut tidak pernah melakukan reklamasi, penyaluran CSR yang tidak jelas rimbanya serta menyuburkan praktek jual beli dokumen.

Atas tindakan tak bertanggung jawab itu, kemudian membuat blok Mandiodo hanya menjadi blok hitam yang kelam. Sehingga kehadiran Antam merupakan harapan baru bagi daerah serta masyarakat.

“Selama ini 11 IUP yang beraktifitas diatas wilayah IUP Antam di blok Mandiodo yang hanya mengeruk SDA Konut tanpa memberikan sumbangsih apa-apa bagi daerah, dan sebaliknya hanya kepentingan para elit dan kapitalis, kita hanya menemukan hamparan gunung merah serta kubangan-kubangan yang telah di rampok SDA-nya tanpa ada pertanggung jawaban dari pihak manapun,” tukasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button