KENDARI. DETIKSULTRA.COM – Pembangunan smelter oleh PT Tiran Group di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Ketua Forum Pemberdayaan Pemuda dan Pelajar Sulawesi Tenggara (FP3) Sultra, Feri Indrawan, mengungkapkan, apabila pembangunan smelter berhasil dibangun maka akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat.
“Saya rasa pembangunan smelter oleh PT Tiran ini akan menjadi berkah bagi masyarakat Sultra, dan saya yakin akan memberikan banyak manfaat buat masyarakat Konawe Utara khususnya dan masyarakat Sultra pada umumnya,” ungkapnya.
Dalam rangkaian pembangunan smelter juga telah dilengkapi izin-izin, mulai dari persetujuan izin lokasi pembangunan smelter dan rekomendasi percepatan kegiatan investasi, IPPKH, IUP, hingga izin lainnya sudah lengkap semua.
Dengan begitu, pihaknya sangat mendukung pembangunan smelter ini.
“Kewajiban kita sebenarnya adalah mendukung dan mengawal niat baik PT Tiran Group dalam komitmennya membangun smelter di Konawe Utara,” tegasnya.
Maahasiswa Jurusan Teknik Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan UHO Kendari ini juga mengapresiasi langkah-langkah konkrit PT Tiran Group melalui humasnya, La Pili, dalam membangun komunikasi kepada semua pihak guna kelancaran pelaksanaan pembangunan smelter tersebut.
“Saya melihat komitmen nyata PT Tiran Group ini melalui humasnya, Bapak H. La Pili yang terus membangun komunikasi kepada semua elemen guna kelancaran pelaksanaan kegiatan pembangunan smelter tersebut. Ini yang menurut saya perlu juga untuk diapresiasi,” kata Feri.
Ia berharap niat baik PT Tiran Group membangun smelter bisa didukung oleh semua pihak agar ke depan bisa menciptakan SDA dan SDM Sultra yang unggul dan bisa berdaya saing.
Ketua Lembaga Pemuda Wanggudu Pesisir (PWP), Irpan, turut memberikan dukungan dan setuju terhadap rencana pembangunan smelter di Konawe Utara oleh PT Tiran Group yang bertempat di Desa Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konut.
“Sebagai kelompok pemuda, kehadiran smelter di Konut dapat membuka lapangan kerja baru sehingga bisa memberikan manfaat dan bisa dirasakan oleh masyarakat Konut. Olehnya itu, agar pemerintah daerah benar-benar mengawal pembangunan smelter ini,” katanya.
Sementara, salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Landawe, Mursalim, mengatakan, hadirnya PT Tiran yang berkomitmen membangun smelter adalah sebuah kabar baik dan angin segar bagi masyarakat Sultra pada umumnya, khususnya masyarakat Konut.
“Jadi, sebagai generasi muda kami sangat mendukung pembangunan smelter serta kami juga berharap rencana bisa segera direalisasikan agar kami juga siap menjadi garda terdepan demi berdirinya smelter di Konut,” katanya.
Smelter ini tentu akan berdampak baik terhadap perkembangan dan kemajuan daerah Konut dan Sultra secara umum, terutama di bidang perekonomian masyarakatnya.
Atas dukungan itu, Humas PT Tiran Group, H. La Pili menjelaskan, terkait realisasi pembangunan smelter ini, progresnya bagus dan terus dimaksimalkan.
Saat ini, katanya, sedang dilakukan pematangan lahan, penataan lokasi pelabuhan, dan pembukaan infrastruktur jalan.
“Insyaallah kami optimis paling lambat awal tahun 2022 tiang pancang smelter sudah akan mulai berdiri. Mohon doanya agar apa yang menjadi harapan kita semua dapat terealisasi sesuai dengan rencana,” tutupnya. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
