Konawe Utara

Bupati Konut Blak-blakan Sebut PT SCM Penyebab Banjir di Jalan Trans Sulawesi

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ikbar, mengungkap penyebab banjir di Jalan Trans Sulawesi Desa Sambandete, Kecamatan Oheo. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari aktivitas penambangan nikel PT SCM.

“Kita di Kabupaten Konawe Utara dari tahun ke tahun, memang bukan hanya karena faktor cuaca, tapi ini banjir kiriman, seperti di wilayah Konawe, PT SCM,” ucapnya saat ditemui beberapa waktu lalu di Kendari.

Ikbar mengatakan, air kiriman dengan debit besar itu, dikarenakan adanya penimbunan rawa di area wilayah izin usaha pertambangan PT SCM yang berlokasi di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe.

Akibatnya, area yang biasanya menyerap air, tidak lagi mampu menampung debit air yang begitu besar ketika memasuki musim hujan, dan dampaknya turun ke Konut, sehingga terjadi banjir di Ruas Jalan Trans Sulawesi.

Padahal berkaca pada kejadian sebelumnya, paling sepekan terjadi banjir. Namun kali ini, hampir sebulan banjir belum juga surut.

“Di PT SCM itukan ada rawa yang sangat luas, yang menjadi endapan air, itulah yang ditimbun, sehingga imbasnya kita di Kabupaten Konawe Utara,” beber Ikbar.

Untungnya dalam menyikapi masalah ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dan Pemerintah Pusat melalui Anggota DPR RI Dapil Sultra, Ridwan Bae telah bersepakat untuk membangun jembatan brayle sebagai solusi jangka pendek.

“Pak Ridwan dan Gubernur sudah berkunjung dan sudah ada solusi jangka pendek, jembatan brayle,” ucap Mantan Ketua DPRD Konut ini.

Kendati demikian, terakhir Ikbar meminta agar Gubernur Sultra melalukan evaluasi terhadap Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) milik PT SCM. Sebab, aktivitas PT SCM di Konawe, ikut berimbas di wilayah Konut. pafikabbadung.org (cds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button