Kolaka

Pemprov Sultra Lengkapi Fasilitas di Desa Wisata Sani-Sani Kolaka

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka mulai meningkatkan dan memantapkan fasilitas Desa Wisata Sani-Sani dalam mendorong sektor pariwisata.

Hal ini dilakukan pemerintah daerah usai desa tersebut masuk 75 besar desa wisata terbaik nasional melalui ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra Belli mengatakan, dalam memantapkan desa tersebut, pihaknya bersama pemda setempat menyiapkan kelengkapan desa dan fasilitas agar Desa Sani-Sani terlihat lebih menarik.

Kata dia, kelengkapan yang disiapkan yakni memastikan kembali aksesibilitas di Desa Sani-Sani terdiri dari jalan, rambu-rambu penunjuk arah, penerangan, hingga akses internet di wilayah tersebut.

“Kami juga menyiapkan kelengkapan fasilitas lain seperti bangunan kantor, homestay, dan villa di Desa Sani-Sani,” katanya, Jumat (16/6/2023).

Lanjutnya, upaya memantapkan desa ini tak terlepas dari peran sejumlah BUMN yaitu Telkom, PLN dan Aneka Tambang karena kolaborasi sangat dibutuhkan dalam membangun kepariwisataan. Olehnya itu pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam membangun serta memajukan desa wisata.

Upaya memantapkan desa ini selain mempersiapkan menuju ajang ADWI 2023 juga dilakukan guna menyambut kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno yang diagendakan awal Juli 2023 mendatang.

“Kunjungan ini terkait pencapaian Desa Sani-Sani sebagai desa wisata yang mampu menembus 75 besar desa wisata terbaik nasional di ADWI yang menjadi agenda tahunan,” terangnya.

Dispar berharap dari hasil visitasi tersebut berdampak positif sehingga Desa Sani-Sani dapat terpilih sebagai desa wisata terbaik di Indonesia.

Namun sebelum kedatangan Sandiaga Uno, bakal didahului dengan kunjungan tim juri ADWI 2023 yang melakukan penilaian akhir pada Desa Sani-Sani.

Kata Belli, terdapat lima kategori penilaian desa wisata, yakni daya tarik pengunjung, homestay dan toilet, suvenir, digital dan kreatif, dan kelembagaan dan Cleanliness Health Safety Environment Sustainability (CHSE).

“Dalam ajang ini rencananya pengumuman pemenang akan diadakan pada akhir Juli 2023 mendatang yang digelar oleh Kemenparekraf,” tutupnya. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button