KolakaPendidikan

Ketua KY: Hakim Tidak Boleh Narsis

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang Hakim tidak boleh terlalu narsis. Jangan sampai terjadi hal-hal yang di luar dugaan. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari saat menjadi pembicara di acara Temu Nasional Forum Dekan Fakultas Hukum (FH) dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia di hotel Same Kendari, Sabtu Siang (10/3/2018).
“Hakim agung dan hakim tinggi tidak boleh terlalu narsis, apa lagi di dunia maya. Jangan terlalu banyak ekspos foto atau apalah yang lain. Mengekspos diri termasuk dihadirkan ke TV dan kemudian mengomentari putusan, itu tidak etis,” jelasnya.
Hakim itu kritis dan terbatas. Mereka harus menjaga norma-norma yang ada di masyarakat.
Maka dari itu, KY dalam memberikan pelatihan hakim, lebih menekankan pada kode etik. Penting bagi hakim memahami itu supaya kasus hakim tidak adil tidak terjadi lagi.
“Selain itu, usia ideal menjadi hakim adalah 60 tahun. Semakin tua seorang hakim, maka dia akan semakin Adil,” tambahnya.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button