KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 45 calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sultra yang berhasil memenangkan pesta demoktasi pada April lalu, kini resmi dilantik pada Rapat Paripurna dengan acara pokok pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Sultra Terpilih Periode 2019 – 2024, Senin (7/10/2019).
Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua sementara DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh ini dihadiri banyak pihak, diantaranya adalah Gubernur Sultra Ali Mazi, Wakil Gubernur Lukman Abunawas, Anggota DPR RI Hugua, Mantan Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata, serta seluruh Wali Kota dan Bupati se-Sultra dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sultra.
Turut pula hadir dari pihak penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) baik pimpinan dan segenap jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, serta para Ketua Partai Politik peserta pemilu 2019.
Ketua sementara DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh mengucapkan terima kasihnya yang tak terhingga kepada seluruh anggota DPRD terpilih yang telah memberikan persetujuan bersama pada dirinya, untuk menjadi pimpinan sementara dan Wakil Pimpinan sementara DPRD Sultra yang dijabat oleh Herry Asiku.
Selain itu, Ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sultra yang telah berpartisipasi aktif untuk menyukseskan pemilu 2019 ini sehingga dapat melahirkan pemilu yang bermakna yang dapat mengusung masa depan Sultra kedepannya.
“Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan ini dapat dilaksanakan dengan baik sampai setelah berakhirnya pemilihan pimpinan defitif DPRD sultra 2019-2024. Dan juga kepada masyarakat Sultra dimana pun berada yang telah menuaikan hak demokratisnya untuk melahirkan para pemimpin negeri, dan wakil-wakilnya yang duduk di lembaga legislatif, dan berpartisipasi aktif dalam menyelenggarakan pemilu yang bermakna dan mengusung masa depan di Sultra ini,” katanya pada pembukaan rapat paripurna.
DPRD Sultra Siap Dukung Program Garbarata
Ketua sementara DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh juga mengungkapkan, bahwa setelah dilantiknya anggota DRPD Sultra periode 2019-2024 ini pihaknya akan mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) yaitu Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan (GARBARATA). Dimana Konsep tersebut menjadi acuan pasangan Gubernur dan Wagub Sultra, Ali Mazi- Lukman Abunawas (AMAN) dalam rangka menata pembangunan di Bumi Anoa.
“Melalui Pemerintahan Bapak Ali Mazi dan Lukman Abunawas ini, kami di DPRD Sultra akan memberikan bantuan dan dukungan untuk programnya dengan program Garbaratanya karena mereka ini juga adalah bagian dari hasil pemilihan demokrasi,” ungkapnya.
Para Pimpinan Daerah Diharap Dapat Bersinergi
Anggota legislatif DPRD Sultra yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) I ini juga meminta kepada para pemangku kepentingan yang berada di sektor strategis yakni para pimpinan daerah agar kiranya dapat membatu para anggota DPRD dalam menjalankan fungsi-fungsi legislatifnya dalam pengontrolan dan penganggaran dalam masa bakti 2019-2024.
“Para pemangku kepentingan yang ada di Sultra ini harus dapat saling membantu dengan legislative dalam menjalankan fungsinya kedepan,” imbuhnya.
Apalagi, kata dia, Bangsa Indonesia termasuk masyarakat Sultra saat ini ini telah memasuki masa globalisasi dalam pengertian yang sesungguhnya baik dalam bidang ekonomi dan kemasyarakatan, maka dengan itu masyarakat Sultra akan diperhadapkan pada trend ekonomi kapitalistik yang berkarakter neoliberalisme. Sehingga masyarakat akan diperhadapkan ekonomi pasar dan persaingan yang besar.
“Bahkan dengan adanya tekonologi dan informasi yang semakin modern, maka semua akan serba terbuka, dekat, cepat dan serba mudah baik di bidang sosial, budaya bahkan semua komponen masyarakat yang ada,” jelasnya.
Support Gerakan Mahasiswa
Selain proses pelantikan, pengambilan sumpah dan janji, rapat paripurna ini juga diwarnai dengan mengheningkan cipta kepada dua mahasiswa yang telah meninggal setelah melakukan unjuk rasa pada 26 September lalu di depan Gedung DRPD Sultra.
Dimana, mengheningkan cipta tersebut dilakukan setelah ada inisiasi dari salah satu anggota DPRD terpilih yang baru saja dilantik, Muhammad Endang, sebagai bentuk penghargaan terhadap mahasiswa yang telah melakukan kontrol sosialnya terhadap jalannya pemerintahan Indonesia.
Muhammad Endang yang merupakan anggota DPRD terpilih dari Dapil Sultra II meliputi Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Bombana mengatakan, bahwa gerakan mahasiswa telah banyak memberikan pengaruh terhadap negara Indonesia, karena dengan adanya gerakan-gerakan pemuda dan mahasiswa inilah banyak terjadi perubahan.
Sebab, jelas dia, dalam sejarah Indonesia kalau seandainya tidak ada pemuda yang menculik Bung Karno mungkin Indonesia tidak akan merdeka pada 17 Agustus 1945. Maka begitu juga pada masa orde lama yang dimana Sukarno yang dianggap telah menyimpang dari tujuannya maka lahirlah orde baru, dan pada tahun 1966 tidak akan ada orde baru kalau tidak ada gerakan pemuda dan mahasiswa.
“Begitu juga pada tahun 1998, tidak akan ada reformasi kalau saja tidak ada gerakan pemuda dan mahasiswa. Makanya kita hari ini berutang banyak kepada gerakan mahasiswa. Olehnya, mari kita disini mengheningkan cipta kepada Almarhum Yusuf dan Randi yang telah berjuang melalui pergerakan mahasiswanya,” katanya saat memberikan intruksi dalam sidang paripurna.
Adapun nama-nama ke 45 anggota DPRD Sultra terpilih berdasarkan daerah pemilihan (dapil) yakni Dapil Sultra I meliputi Kota Kendari adalah Sudirman (PKS), Aksan Jaya Putra (Golkar),Yudhianto Mahardika (Gerindra), Abdurahman Saleh (PAN), Sulaeha Sanusi (PDIP) dan Sudarmanto (Nasdem).
Dapil Sultra II meliputi Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Bombana yakni Nurlin Surunuddin (Golkar), Muh Endang (Demokrat), Asrizal Pratama (PAN), Rasyid (PKS), Bustam (Gerindra), Hasrat (PDIP), Ilham Akbar Kadir (PPP) dan Abdul Rahman Rahim (Golkar).
Dapil Sultra III meliputi Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Utara yakni Abdul Salam Sahadia (Demokrat), Waode Siti Nurlaila (Golkar), LM Marshudi (PKB), La Ode Frebi Rifai (PDIP), La Ode Tariala (Nasdem) dan Muniarty M Ridwan (PAN).
Dapil Sultra IV meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan dan Wakatobi yakni Kasriadi (PAN), Achmad Aksar (Golkar), Syahrul Said (Nasdem), Nur Salam Lada (PDIP), Ali Mardan (PKB), Abdul Rasyid Sawal (PPP), Muh Poli (PKS), Fajar Ishak (Hanura), Suandi (PAN) dan Haeruddin Konde (Gerindra).
Dapil V Sultra meliputi Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur yakni Nur Iksan Umar (Demokrat), Farhana Mallawangan (Golkar), Parmin Dasir (PAN), Muh Irfani Thalib (PKB), Sitti Nurhayati (Nasdem), Gunaryo (PDIP), Masyhuri (PKS), Jumarding (Demokrat) dan Supratman (Gerindra).
Dapil VI Sultra meliputi Kabupaten Konawe dan Konawe Utara yakni Titin Nurbaya Saranani (PAN), Rifki Saifulah Rasak (Demokrat), Herry Asiku (Golkar), Muh Nur Sinapoy (Nasdem), Syamsul Ibrahim (PAN) dan Sri Susanti (PBB).