Advertorial

Dinas SDA dan Bina Marga Optimalkan Pembangunan Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam rangka mengoptimalkan pembangunan di Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Provinsi Sultra terus melakukan pengawasan setiap proyek pekerjaan yang dilakukan para kontraktor, baik pekerjaan jalan, jembatan, irigasi dan sebagainya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim mengatakan, di bawah struktur Pemerintah Provinsi banyak terdapat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Dinas SDA dan Bina Marga merupakan salah satu OPD yang memiliki program kerja paling banyak dibanding dengan OPD lainnya.

Pasalnya, kata dia, disamping untuk pemeliharaan dan peningkatan jalan, juga terhadap pengerjaan jembatan, irigasi termasuk penahan gelombang dan sebagainya.

Meski demikian, ia mengaku, sejauh ini semua pekerjaan yang dikerjakan hingga di tahun 2019 ini secara keseluruhan semuanya berjalan lancar dan masih ada beberapa dalam pengerjaan, karena memang kontrak kerjanya itu bervariasi, ada yang pengerjaan sampai empat bulan hingga enam bulan, sehingga selesainya pun berbeda-beda, paling sekitar bulan September atau Oktober dan ada juga hingga bulan Desember mendatang.

Pekerjaan yang saat ini sedang dikerjakan pun, tambah dia, tersebar di berbagai daerah seperti ada di Buton, Buton Utara (Butur), Buton Selatan (Busel), Buton Tengah (Buteng), Muna, Muna Barat, Kota Kendari, Konawe, (Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Utara dan daerah sekitarnya.

“Semua pembangunannya rata tidak ada daerah yang jadi prioritas, hanya saja memang tergantung dari kondisi lapangan di setiap daerah. Memang beberapa jalan di daerah pun ada 30 persen dalam keadaan bagus dan juga ada 30 persennya jalanannya kurang bagus bahkan rusak. Nah, ini semua butuh identifikasi, sehingga disinilah kami membutuhkan skala prioritas, maka kalau ada jalan yang rusak namun ternyata belum kami tangani, bukan berarti kami tidak peduli, tetapi kita menggutamakan skala prioritas,” katanya kepada detiksultra.com saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/9/2019).

Plt Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra, Abdul Rahim
Foto: Fitrah Nugraha/Detiksultra

Olehnya itu, Ia melanjutkan, dalam melakukan pengawasan terhadap setiap paket pekerjaan, pihaknya telah membentuk tim pengawasan untuk ditugasi khusus mengawal dan mengawas kondisi pekerjaan yang ada di lapangan. Sehingga kalau ternyata ada paket pekerjaan yang terindikasi tidak sesuai waktu pengerjaan antara kontrak dengan kondisi di lapangan, maka pihaknya segera mengirinkan surat kepada kontraktornya untuk benar-benar menyelesaikan ketertinggalan volume pekerjaannya.

“Dalam setahun ini memang banyak kontraktor yang kami sudah surati, tapi hanya beberapa saja yang sampai kami panggil langsung, diantaranya itu pada peningkatan jalan yang ada di Wakatobi dan di Buton Selatan, tapi untuk tahun ini belum ada yang kami blacklist. Selain dari itu semua, kalau dibilang kendala saya kira tidak ada yang cukup berarti, dan kami juga berharap semua paket pekerjaan bisa tepat kualitasnya, tepat waktu dan tepat volume pekerjaannya,” lanjutnya.

Untuk pembangunan jalan tahun 2019 ini, Pemerintah provinsi telah menganggarkan sekitar Rp 500 miliar diperuntukkan pada peningkatan jalan, jembatan, sungai, irigasi dan sebagainya, dan itu semuanya sudah terealisasi dan pekerjaannya sedang berjalan tinggal menunggu penyelesaian pekerjaannya.

Tuntaskan Mega Proyek Jalan Kendari – Toronipa

Sementara itu, Abdul Rahim mengungkapkan, jalan akses pariwisata Kendari-Toronipa sudah mulai dibangun, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi pada 3 September lalu. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengoptimalkan peningkatan jalan, khususnya ke tempat pariwisata.

Gubernur Sultra, Ali Mazi, saat melakukan pelatakan batu pertama pada proyek jalan Kendari – Toronipa Foto: Istimewa

Dimana, kata dia, proyek jalan Kendari-Toronipa merupakan salah satu program unggulan yang harus diwujudkan, karena dengan adanya jalan akses menuju tempat pariwisata ini akan menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan termasuk para investor untuk menanamkan modalnya pada bidang pariwisata nantinya.

Proyek jalan tersebut merupakan proyek tahun tunggal, yang target pengerjaan jalan Kendari – Toronipa ini adalah sepanjang 2,1 Kilometer dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp144 miliar. Selanjutnya, akan dimasukkan pada pekerjaan tahun multi years untuk tahun 2020-2021 mendatang.

“Pengerjaan proyek jalan ini diberikan kepada perusahaan BUMN itu sendiri yaitu PT. Pembangunan Perumahan untuk masa kerja selama empat bulan, yang dimulai dari sejak peletakan batu pertama oleh Gubernur Ali Mazi pada 3 September lalu hingga akhir bulan Desember mendatang,” ungkapnya.

Dukung Peningkatan Pariwisata

Selain itu, Abdul Rahim mengaku, bahwa pihaknya kedepan tidak hanya bergerak pada pengerjalan jalan, jembatan, irigasi saja tetapi Dinas SDA dan Bina Marga bakal mendukung penuh terhadap peningkatan pariwisata yang ada di wilayah Sultra.

Gubernur Sultra, Ali Mazi (tengah) bersama pejabat dan petinggi OPD Provinsi Sultra usai kegiatan pelatakan batu pertama pada proyek jalan Kendari – Toronipa
Foto: Istimewa

Sebab di wilayah Sultra ini punya potensi wisata yang banyak dan cukup bagus, ada Pantai Toronipa, Pulau Bokori, Pulau Labengki, Pantai Batu Gong dan sebagainya. Ini semuanya harus diberikan dukungan, dengan begitu Dinas SDA dan Bina Marga telah mempersiapkan berbagai infrastruktur yang presentatif untuk mendukung tempat-tempat pariwisata itu, karena ini akan mendukung perekonomian masyarakat, termasuk dalam rangka media infrastruktur dan transportasi, sehingga kedepannya akan meningkatkan pembagunan pariwisata yang di Sultra.

“Dengan adanya pembangunan infrastruktur ini dapat mengundang para investor untuk menanamkan modalnya dalam bidang pariwisata kita yang ada di Sultra, dan itu bisa saja akan berpengatuh pada pertumbuhan perekonomian masyarakat,” tutupnya. (Adv)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button