Raih WTP Lima Kali Berturut-turut, Pemkab Butur Terima Plakat dari Kemenkeu
BUTON UTARA, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) menerima piagam opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dan plakat dari Kementerian Keuangan karena meraih WTP lima kali berturut-turut.
Opini WTP dan plakat itu diterima oleh Wakil Bupati Buton Utara, Ahali, yang diserahkan oleh Kemenkeu melalui Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Baubau, Haryanto, pada Senin (26/12/2022).
Penyerahan piagam opini WTP dan plakat dari Kemenkeu RI ini dilaksanakan di Aula Bappeda yang disaksikan oleh asisten, staf ahli, dan sejumlah pimpinan OPD Butur.
Dalam sambutannya, Haryanto menjelaskan bahwa WTP atas penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) adalah capaian tertinggi atas opini yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena telah memenuhi empat kriteria.
Keempat kriteria dimaksud adalah kesesuaian Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan pengungkapan sesuai dengan SAP, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
Sementara Wakil Bupati Butur Ahali menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan KPPN Kota Baubau karena berkenan mewakili Kementerian Keuangan untuk menyerahkan piagam opini WTP dan plakat kepada Pemkab Butur.
Ahali menambahkan, Pemda Butur mendapatkan Piagam opini WTP ini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), dan diberikan plakat karena capaian sudah WTP lima kali berturut-turut sejak 2017- 2021.
Menurutnya, opini WTP dan plakat yang didapatkan menjadi bukti bahwa kita telah mengelola keuangan daerah secara ekonomis, tepat sasaran, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Tujuan akhir dalam pengelolaan keuangan daerah adalah bagaimana upaya memanfaatkan APBD dan APBN menjadi sarana penunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan,” ucap Ahali.
“Oleh karena itu, apa yang kita terima hari ini menjadi spirit bagi seluruh jajaran Pemda Butur untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja lebih maksimal lagi,” tutup Ahali. (bds)
Reporter: Laode Baharudin
Editor: Biyan