Ali Mazi Berkunjung ke Asrama Mahasiswa Sultra di Yogyakarta
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi dijadwalkan menghadiri undangan wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Akademi Kepolisian Tahun 2021 di Magelang, Jawa Tengah pada Rabu (27/10/2021).
Wisuda tersebut dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, 28 Oktober 2021. Sebelum menghadiri kegiatan tersebut, Gubernur menyempatkan diri berkunjung ke asrama mahasiswa Sultra yang ada di Yogyakarta pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Gubernur berkunjung ke asrama putra maupun putri yang berbeda lokasi. Asrama putra terletak di Jalan Beo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, sedangkan asrama putri berada di Jalan Timoho, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Dalam kunjungannya, sejumlah pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sultra ikut mendampingi, antara lain Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan) Ilyas Abibu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asrun Lio, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Plt Kepala Biro Umum) Muhammad Djudul, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muhammad Yusuf, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Parinringi, dan Kepala Biro Administrasi Perekonomian Yuni Nurmalawati.
Usai pertemuan, terlihat Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga Burhanuddin bersama Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Pahri Yamsul bergabung mendampingi Gubernur.
Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah Haerudin juga tampak hadir dalam kunjungan tersebut. Ia merupakan putra daerah kelahiran Muna, alumni Yogyakarta, yang kini berkarier sebagai ASN di Provinsi Jawa Tengah, serta merupakan salah satu penghuni asrama putra ketika kuliah.
Ali Mazi meminta agar mahasiswa Sultra yang ada di Yogya lebih meningkatkan komunikasinya dengan pemerintah daerah sehingga kebutuhan-kebutuhan vital perihal kondisi asrama, dan keperluan lainnya dapat dibantu. Selain itu, mahasiswa lebih telaten merawat asrama yang mereka tempati, termasuk perlengkapan yang ada di dalamnya.
Katanya, pengurus organisasi mahasiswa Sultra diharapkan dapat menjalin komunikasi dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) yang ada di Yogyakarta. Ketua KKST Yogyakarta Safiudin juga hadir pada pertemuan itu.
“Sebetulnya, hari ini kita sudah ada KKST. Masalah-masalah penting yang disampaikan ke pemerintah bisa lewat ke KKST,” papar Gubernur dalam rilis yang diterima Detiksultra.com.
Disamping itu, Gubernur langsung meminta para mahasiswa itu menyusun surat kepada pemerintah provinsi untuk perbaikan dan rehabilitasi asrama yang ada. Kepala BPBD Muhammad Yusuf ditunjuk untuk menindaklanjuti permintaan mahasiswa itu.
Selain menjadi tempat tinggal, Gubenrur juga menyarankan agar asrama mahasiswa dapat dimanfaatkan sebagai lokasi kegiatan yang bersifat ilmiah ataupun kemasyarakatan.
Di akhir arahannya, Gubernur mengingatkan agar mahasiswa tetap tekun dalam belajar. Tidak reaktif terhadap berbagai isu yang ada lantas menyelesaikannya dengan berunjuk rasa.
“Jika ada yang dirasa menjadi permasalahan, kedepankan dialog. Daripada teriak-teriak di jalan, tidak ada gunanya,” pungkas Gubernur. (cds*)
Reporter: Betyrudin
Editor: J. Saki