KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memantau wilayah pesisir Kabupaten Kolaka yang mengalami gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi menghantam sepanjang bibir pantai di Kabupaten Kolaka, sehingga membuat air laut meluap ke ruas jalan raya daerah itu.
Humas SAR Kendari Wahyuddin mengatakan pihaknya melakukan pemantauan cuaca ekstrem dengan menurunkan sembilan orang personel.
Wahyudi mengungkapkan selain di Kolaka, pemantauan cuaca ekstrem juga dilakukan di wilayah Kota Kendari, Wakatobi, Bau-bau, dan Soroako, Luwu Timur, bahkan diSulawesi Selatan.
“Yang kami pantau wilayah-wilayah seperti Kendari, Kolaka, Baubau dan juga Wanci. Beberapa daerah itu memiliki wilayah pesisir yang banyak, di kota-kota itu juga kami memiliki pos-pos yang selalu siap siaga,” ungkap Humas Kantor SAR .
Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan, sebelum beraktifitas di laut agar memperhatikan kondisi cuaca dengan memantau perkembangan cuaca dari info BMKG, sehingga bisa meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Memperhatikan kondisi kelayakan kapal atau perahu yg digunakan apakah layak atau tidak dan memastikan alat-alat navigasi seperti kompas apakah berfungsi dengan baik, termasuk alat komunikasi berupa radio maupun HP. Terakhir perhatikan alat keselamatan seperti life jacket ataupun ring buoy tersedia di kapal ataupun perahu,” ujar Wahyudin.
Reporter : M4
Editor: Dahlan