Blanko e-KTP Habis, Pemkot Minta Tambahan ke Pusat
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari selalu ramai didatangi warga yang hendak membuat e-KTP. Namun saat ini, penerbitan dokumen kependudukan itu harus terhenti sejenak sebab stok blanko e-KTP sudah nihil alias kosong.
Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Halili, mengatakan, pasca perhelatan pesta demokrasi 17 April kemarin, ada pembatasan dari pemerintah pusat mengenai suplay keping e-KTP di seluruh daerah se-Indonesia. Setiap daerah hanya diberi jatah sebanyak 500 keping untuk melayani masyarakat yang mau membuat KTP elektronik.
“Sebelum pemilu, kita diberi 16.000 keping oleh Dirjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri RI. Semuanya ludes. Lihat saja, setiap harinya kantor Disdukcapil Kendari terus dipadati masyarakat,” ujar Halili, Selasa (18/6/2019) ditemui di ruang kerjanya.
[artikel number=3 tag=”disdukcapil,blanko”]
Halili menerangkan, untuk menutupi kosongnya blanko e-KTP itu, ia akan kembali meminta tambahan keping KTP elektronik ke pusat. Sehingga lanjutnya, proses pengurusan dokumen kependudukan itu bisa kembali normal.
“Rabu esok (hari ini, red) saya akan ke Jakarta untuk meminta suplay blanko e-KTP. Jumlahnya saya belum bisa pastikan. Apakah masih dibatasi 500 keping atau seperti apa, tergantung Dirjen Dukcapil. Kita harap jumlahnya cukup untuk mengakomodir antusiasme warga yang memohon penerbitan e-KTP setiap harinya,” pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani