PKS Jaring Cawawali, PAN Konsisten Dua Nama
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari akhirnya membuka pendaftaran calon untuk mengisi kursi Wakil Wali kota (Wawali) Kendari.
Proses penjaringan dilakukan setelah Ketua DPD PKS yang juga Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mendapat gempuran dalam dua kali unjuk rasa.
Menanggapi proses penjaringan ini, Sekertaris Partai Amanat Nasional (PAN) Kendari, Samsuddin Rahim, menilai bahwa penjaringan yang dibukan PKS bukan solusi terbaik, bahkan hasilnya bakal sia-sia.
Kata dia, PAN tetap merujuk pada kesepakatan partai Koalisi PAN dan PKB yang mengajukan nama Siska Karina Imran, dan Rahman Tawulo, sebagai kandidat calon Wakil Wali Kota Kendari.
[artikel number=3 tag=”kolut,ramadhan”]
“PAN tetap konsisten pada kesepakatan yang telah dibentuk dan disetujui bersama antara PKS, PAN dan PKB melalui tim koalisi partai pengusung wawalikota Kendari sisa masa jabatan 2017 – 2022, Ini sudah ditandatangani bersama oleh PKS, PAN dan PKB,” ujarnya kepada media Detiksultra.com, Sabtu (11/5/2019).
Lebih lanjut, Ketua DPRD Kota Kendari ini menjelaskan, kesepakatan yang telah ditandatangani oleh ketiga partai koalisi dengan memilih dua nama, dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2019, di kantor DPW PAN.
Pertemuan diakhir bulan dua itu, masing-masing partai koalisi dihadiri oleh Riki Fajar dari PKS, sementara PKB diwakili oleh Rachman Tawulo dan Aris, dan PAN sendiri dihadiri oleh Sukarman, Samsuddin Rahim, Asrizal Pratama, Bahar dan Alhabsi.
Samsudin menyindir, upaya pendaftaran calon wawali yang dibuka oleh PKS, justru terang-terangan menampakkan bahwa partai berazaskan Islam itu, tak lagi konsisten dan seolah lari dari fakta kesepakatan sebenarnya.
“Kami minta kepada publik untuk menilai bahwa partai PKS tidak konsisten dengan kesepakatan bersama yang sudah disetujui bersama oleh koalisi partai pengusung,” cetusnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan