KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai koalisi PKS dan PKB masih legowo menanti hadirnya satu nama kandidat PKS.
Meski, proses penjaringan hingga penyodoran tiga nama kandidat calon wakil wali kota asal PKS itu sudah dinanti sejak Juni lalu.
“Kita tetap menghargai bahwa PKS punya proses, kalau kita PAN menunggu saja putusan dari PKS,” ujar Wakil Sekretaris DPW PAN Sultra, Bahar.
Diperkirakan pemilihan orang nomor dua yang akan mendampingi Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, akan dilaksanakan usai pelantikan anggota DPRD Kota Kendari 26 Agustus mendatang.
Bahar mengaku, tidak mempersoalkan masalah waktu pemilihan wawali tersebut.
“Kalau PAN baik saja, tidak ada masalah, kalau kita PAN semakin cepat semakin bagus, kalaupun setelah pelantikan tidak masalah,” tegas Bahar.
Sementara itu, pihak DPW PKS Sultra mengatakan sampai saat ini (15/8/2019) memang belum menerima satu nama dari DPP yang jauh hari sudah merekomendasikan tiga nama.
“Soal cawawali sampai sekarag kita masih menunggu dari DPP, saya juga belum tau mana yang lebih dulu keluar rekomendasinya ketua DPRD atau cawawali,” ujar Pelaksana tugas DPW PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (15/8/2019).
Yaudu menilai, dengan situasi saat ini memungkinkan pemilihan wawali akan dilangsungkan usai pelantikan DPRD Kota Kendari berhubung satu nama itu, belum final direkomendasikan DPP.
Menanggapi kabar soal hubungan PKS bersama partai berlambang matahari itu mulai renggang, PKS secara jelas membantah kabar itu.
Kata Yaudu, hubungan bersama partai koalisi tak ada masalah bahkan masih berjalan dengan baik.
“Iya, semuanya tidak ada masalah, selama ini baik-baik saja, kita bersama sama hanyakan bisa saja ada yang panasi atau dia panas sendiri, beda-beda pendapat itu biasa yang penting jangan terlalu tegang, karena politik ini harus dibangun dengan kepala dingin, dengan hubungan silaturahmi yang kuat,” jelas Yaudu.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
