KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, membentuk kepanitiaan baru untuk Pemilihan Wakil Walikota (Pilwawali).
“Kepanitian sebelumnya sudah tidak berlaku lagi dengan adanya pembentukan panitia baru. Namun panitia ini belum di SK-kan, karena kita masih menunggu surat rekomendasi calon dari Walikota untuk dua calon Wawali,” ujar Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan kepada wartawan, Kamis (9/1/2020).
Selanjutnya, Subhan menjelaskan dalam kepanitiaan baru Pilwawali Kendari, terdiri dari 11 orang, masing – masing delapan orang dari seluruh fraksi di DPRD dan tiga unsur pimpinan.
“Tujuh fraksi masing – masing ada perwakilannya, hanya untuk PKS dua nama yang diusulkan, kemudian ketua DPRD, wakil ketua I dan wakil ketua II,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Rajab Jinik mengatakan dengan terbentuknya kerangka baru kepanitian Pilwawali, diharapkan Walikota Kendari Sulkarnain Kadir, untuk segera menyerahkan surat rekomendasi dua calon Wawali di DPRD Kota Kendari.
“Dalam pembentukan kepanitiaan ini merujuk dari surat rekomendasi dari partai pengusung untuk dua calon Wawali. Jadi kita tinggal menunggu surat rekomendasi dari Walikota,” bebernya.
Kemudian lanjut dia, jika Walikota Kendari terkesan menahan atau memperlambat penyerahan surat rekomendasi dua calon Wawali, maka 35 Anggota DPRD bakal menghadap ke Walikota.
“Kalau misalkan yang kami usulkan ketua dan wakil menghadap ke Walikota dan masih juga tertahan surat rekomendasi itu, maka kita pastikan 35 anggota DPRD (Kendari) akan ke sana menemui Walikota,” tegasnya.
“Kalau ada kesan memperlambat, Walikota pasti mendapat teguran dari Kemendagri. Namun kami percaya Walikota akan koperatif dan tidak akan menahan surat rekomendasi,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Qs
