KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra) menilai pentingnya peran media dalam mencegah berita bohong atau hoaks di tengah masyarakat jelang Pemilu 2024. Ini diutarakan Koordinator Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sultra, Bahari.
Bahari mengungkapkan, bersama media, sinergi kelembagaan sangat penting karena berfungsi mencegah hoaks yang beredar di masyarakat, terutama di masa pemilu seperti saat ini. Apalagi untuk Bawaslu, tanpa berita di media, kinerja pengawasan seakan tidak bekerja.
“Pemberitaan yang baik akan sangat mempengaruhi masyarakat, di antaranya pengawasan tahapan pemilu,” jelas dia di salah satu cafe di Kendari, Senin (05/02/2024).
Penanganan pelanggaran sengketa proses pemilu dan kerja-kerja kelembagaan Bawaslu bisa terlihat dan terasa langsung di masyarakat ketika pemberitaannya baik oleh media massa. Apalagi, saat ini Bawaslu lebih menekankan pencegahan selain daripada penindakan .
Bawaslu Sultra sendiri telah mengeluarkan 58 imbauan saat tahapan kampanye di Pemilu 2024 ini. Setiap pelaksanaan kampanye diberikan imbauan langsung dan tidak langsung. Pihaknya berharap, tidak terjadi pelanggaran UU maupun peraturan teknis menuju Pemilu 14 Februari 2024.
“Kita juga berharap media massa bersama-sama memastikan tahapan pemilu berjalan sesuai rel perundang-undangan,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
