KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kendari masuk 20 besar finalis pada ajang Madrasah Robotik Competition (MRC) 2018 di Tower Squard Depok pada tanggal 3 – 4 November lalu.
Kepala MTsN 1 Kendari, La Duku, mengatakan, walaupun kedua siswa MTsN 1 Kendari, Laode Muhammad Rayyif Rasya Taufan dan Hanif Jawahir, tidak mendapat juara, tapi pihaknya cukup bangga mengalahkan beberapa madrasah di Indonesia dan bisa masuk 20 besar finalis, sebab even ini merupakan pengalaman pertama bagi sekolah dan siswanya dalam mengikuti ajang robotik sampai ketingkat nasional.
“Alhamdulillah, siswa kami tidak terlalu jauh tinggalan dibanding madrasah unggulan lainnya yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa. Saya rasa, kita harus bangga dan senang, sebab siswa kami bisa maju ditingkat nasional,” katanya, Senin (5/11/2018).
BACA JUGA:
> Diteriaki Penculik, Satpol PP di Kendari Dikeroyok Massa
> Dinilai Ilegal, Mahasiswa Desak PT Adhi Kartiko Pratama Dihentikan
> Cara Mudah Adukan Pelayanan Publik Lewat E-Humas
> Minimnya Peserta Tes Cat CPNS Yang Lulus, Bagaimana Solusinya?
Selain itu, La Duku, mengaku bahwa pihaknya dari awal memang tidak terlalu memasang target pada even pertama ini, tapi untuk mendapatkan pengalaman dan pembelajaran dalam menata persiapan lagi kedepannya.
“Walaupun Madradah dan siswa kami masih terbilang permula, tapi MTsN 1 Kendari cukup menarik perhatian juri dan panitia pusat bahwa siswanya bisa menunjukkan inovasi-inovasi baru dalam perancangan robotik,”lanjutnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Sumarlin
