KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Moment bulan Ramadan, dimanfaatkan oleh SDN 1 Baruga untuk melaksanakan pesantren kilat. Tak hanya itu, melalui kegiatan ini pihak sekolah juga menanamkan tentang pencegahan paham radikalisme.
Kepala SDN 1 Baruga, Suparti mengungkapkan, pengetahuan tentang bahaya paham radikalisme perlu ditanamkan sejak dini, agar anak tidak salah dalam belajar agama.
“Materi keagamaan itu pasti. Namun kami di sini lebih menekankan pembekalan saling menghargai antar sesama manusia, agama, dan suku,” tuturnya saat dikonfirmasi pewarta Detiksultra.com.
Tidak hanya pemahaman tentang bahaya paham radikalisme, peserta didik juga diajarkan tentang tentang adab sholat, adab wudhu, adab makan dan minum.
“Adab bersilaturahmi dengan masyarakat, adab istinja, adab tidur, adab puasa dan seluruh amal-amalan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupannya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala SDN 5 Baruga, Djasni, mengaku pesantren kilat merupakan kegiatan tahunan dalam menyambut bulan suci Ramadan. Namun tahun ini kegiatan pesantren kilat sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya
“Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Merujuk pada kasus terorisme maka saya sampaikan kepada dewan guru sebagai pemateri untuk menyelipkan atau memasukan materi budi pekerti, terkait dengan terorisme sebagai awal pengetahuan mereka,” tukasnya.
Reoprter: Sunarto
Editor: Ann