KOLAKA, DETIKSULTRA.COM – Penderita HIV/AIDS di Kolaka kian meningkat setiap tahunnya. Dibanding tahun 2016, jumlah penderita HIV/AIDS di tahun 2017 meningkat 270 persen.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, Harun Masirri, saat ditemui di ruang kerjanya Senin (9/4/2018).
Harun Masirri juga mengungkapkan, fakta ini temukan oleh petugas Dinkes Kolaka saat melakukan sosialisasi di lapangan.
“Perlu kehati-hatian dalam proses pengobatan bagi masyarakat yang terjangkit virus mematikan tersebut, baik dalam konselingnya maupun dalam pemberian obat,” ungkapnya.
Harun Masirri mengaku prihatin dengan hal tersebut. Dan untuk mengekang perkembangannya, Pemda Kolaka semakin intens melakukan sosialisasi.
Dan untuk itu, dibutuhkan dukungan dari pihak terkait seperti para tokoh masyarakat, tokoh agama serta lintas sektor terkait.
“Untuk pengobatannya sendiri, petugas kami biasanya menggunakan sistem paket. Pengobatannya jangan sampai terputus, apabila putus, maka pasien akan resisten sehingga penyembuhannya lebih sulit lagi,” jelasnya.
Ditambahkan, penderita HIV/AIDS di Kolaka lebih banyak terjadi pada kaum pria dibandingkan kaum wanita. Ini disebabkan perilaku sex yang menyimpang.
“Penyakit tersebut biasanya dibawa dari luar Kolaka. Namun tidak tertutup kemungkinan kalau tidak dicegah secepatnya, maka penyakit tersebut akan makin meluas dan tertular kepada masyarakat Kolaka,” tegasnya.
Harun berharap, masyarakat Kolaka lebih berhati-hati. “Kami dari Dinas Kesehatan akan terus melakukan sosialisasi, baik itu di sekolah-sekolah maupun kepada kelompok masyarakat lainnya,” kata Harun.
Reporter: Yus
Editor: Rani
