Videonya Dituding Lecehkan Makanan Khas Tolaki, Netizen Serang Komika Raim La Ode
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Video komika Raim La Ode tiba-tiba viral di sosial media. Bukan karena materi stand up comedy yang dibawakan Raim La Ode menarik untuk ditonton, melainkan ada unsur pelecehan makanan khas Suku Tolaki yakni sinonggi.
Dalam video berdurasi satu menit itu, Raim La Ode awalnya menyinggung bahwa masyarakat Kota Kendari rata-rata lembek alias penakut ketika digertak. Beda halnya bila masyarakat kepulauan. Meski digertak, mereka tidak akan mundur bahkan akan melakukan perlawanan.
Komika jebolan SUCA 2 Indosiar ini melanjutkan lawakannya di hadapan penonton dengan menyebut, bahwa mengapa warga Kendari lembek karena yang dikonsumi juga lembek (sinonggi).
Sambil memperagakan saat menyantap sinonggi, Raim mengatakan lagi bahwa capek menggulung (sinonggi) sambil melontarkan kalimat “bodoh”.
Video yang diunggah oleh akun facebook Bawaa Pobende Sarano Tolaki ini belum diketahui kapan l pertama kali diproduksi.
Namun aksi yang kurang etis komika asal Wakatobi ini, dinilai telah menghina makanan turun-temurun masyarakat Tolaki, yang tersebar di daratan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi pelantun lagu Sang Badut ini mengundang reaksi netizen. Salah satunya nama akun facebook @Din Menanti Senja mengatakan bahwa, Raim La Ode sengaja mencari masalah, dengan menyinggung makanan khas Suku Tolaki.
“Sebelum dia ucapkan…pastinya dia sudah konsep, berarti memang sengaja cari masalah…. kalo di diamkan, akan muncul la ode berikut nya yang akan seenaknya perutnya menghina suku kita… gass sudah…,” cuitnya.
Selain itu, nama akun @Hengki Erlanda meminta Raim La Ode supaya diproses secara hukum negara ini dan hukum ada, karena sudah melecehkan makanan khas salah satu suku di Sultra.
“Maaf kakak, secepatnya di proses karena ini menyangkut adat dan budaya kita, Sinonggi bukan cuma sekedar makanan tapi sudah menjadi simbol daerah khususnya kami masyarakat Tolaki,” tulisnya.
Namun tak sedikit juga, netizen yang menyayangkan aksi komika Raim Lo Ode yang tidak menggambarkan nilai persatuan dan kesatuan yang dijunjung tinggi negeri ini.
“Tidak mencerminkan rasa persatuan suku adat dan budaya,harus di proses ini,” kata akun @Hendrianto Herlin.
Sementara nama akun @Bang Toyib menyarankan Raim La Ode supaya tidak membawakan materi yang bisa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Seng usah bawa komedi saparti bagitu kita juga Keluarga besar Ambon makanan pokok dari sagu juga sama saudara kita di kendari khusunya suku tolaki..kami punya rahang karas juga bos biar makan sagu,” tulisnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro