KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari, Susanti, adalah salah seorang yang diperiksa KPK ketika kasus OTT Asrun dan ADP merebak. Namun hingga saat ini, belum sekalipun Susanti membuka diri untuk diwawancarai.
Termasuk ketika pagi tadi, wartawan Detiksultra.com mencoba menemuinya untuk meminta tanggapannya terkait pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadapnya beberapa waktu lalu.
Melalui stafnya yang mengaku bernama Resky Eka Putri Gafar, Susanti mengungkapkan, ia tidak mau bercerita banyak, karena takut salah bicara.
“Ibu tidak mau dulu ketemu sama wartawan. Karena dia tidak berkompeten untuk bicara masalah itu. Dia takut salah bicara,” jelas Resky Eka Putri Gafar, saat ditemui di depan ruangan Kepala BPKAD.
Dia juga bercerita bahwa sudah ada 3 wartawan yang telah membuat janji bertemu dengan Susanti. Namun sampai saat ini, Susanti belum juga mau bertemu.
Berdasarkan pantauan Detiksultra, Kepala BPKAD Kota Kendari itu tampak sangat sibuk. Detiksultra sempat berpapasan dengannya di depan ruangannya, namun menurut stafnya, Susanti sedang buru-buru hendak pergi rapat.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Rani