Metro Kendari

Sapi Kurban Presiden Bakal Dipotong di Pasarwajo Buton

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sapi kurban Presiden RI Joko Widodo yang berasal dari Konda, Sulawesi Tenggara (Sultra) diagendakan bakal dipotong di Masjid Nurul Huda, Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Sapi kurban presiden untuk Iduladha tahun ini merupakan milik Edi Ardiyanto, warga Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Sapi tersebut berjenis Limosin dengan usia 4 tahun. Sapi berbobot 850 kg ini dinamakan Markoseng.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal, mengatakan, dalam memastikan sapi tersebut maka Sekretaris Pribadi Presiden (Sespripres) mengecek kondisi sapi kurban tersebut.

“Dalam proses distribusi transportasi, kami menggunakan truk serta melakukan treatment tersendiri. Kita pakai sekam padi untuk alasnya supaya tidak lecet. Rencananya dikirim H-5 atau H-3,” ujarnya, Jumat (23/6/2023).

Sementara itu, pemilik sapi, Edi Ardiyanto mengatakan sapinya dipilih menjadi hewan kurban Presiden RI, dari 3 sapi yang diusulkan oleh Distanak Sultra.

Dua di antaranya yaitu sapi jenis Simental milik Siswanto dengan berat 800 kg seharga Rp90 juta, berasal dari Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel.

Baca Juga : Sapi Bernama Markoseng Milik Peternak di Konsel Dibeli Presiden untuk Hewan Kurban 

Serta sapi Simental milik Ray Adniana, seharga Rp90 juta dengan berat 800 kg, yang berada dari Desa Tridanamulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konsel.

“Tentunya saya sangat senang dan tidak menyangka sapi saya dapat terpilih jadi hewan kurban orang nomor satu di Indonesia pada saat Iduladha 1444 Hijriah tepatnya 29 Juni 2023,” terangnya.

Sebagai informasi, pengecekan hewan kurban Presiden RI ini tidak hanya dilakukan di Provinsi Sultra saja, melainkan di seluruh provinsi di Indonesia.

Dalam kunjungan Sekretaris Pribadi Presiden (Sespripres) bertujuan untuk mengecek serta memeriksa sapi kurban tersebut.

Pada saat pemeriksaan ini Sespripres didampingi oleh tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra.

Dalam pemeriksaannya, sapi Markoseng ini telah memiliki sertifikat kesehatan. Hal ini karena telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, dilihat dari sisi umur, silsilah keturunan serta ciri-cirinya dinyatakan sehat.

Kunjungan ini tidak hanya sekadar memeriksa serta mengecek kesehatan sapi Markoseng saja. Namun kunjungan ini juga untuk mengawal sapi hingga sampai ke lokasi pemotongan. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button