KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) China tahap pertama, bakal disambut riuh dengan aksi demonstrasi sebagai buntut dari penolakan kedatangan 500 TKA di Bumi Anoa, Sultra.
Sudirman, Anggota DPRD Provinsi Sultra, mengaku siap memimpin langsung aksi demonstrasi yang akan dilakukan di Bandara Haluoleo Kendari, pada Selasa besok, 23 Juni 2020.
Dia mengatakan pergerakan yang akan dipimpinnya itu, merupakan bentuk komitmen dirinya menolak 500 pekerja asal negara tirai bambu.
“Kita tutup bandara besok,” kata dia kepada wartawan, Senin (22/6/2020).
Lanjutnya, selain dirinya dan sejumlah aktivitas, bakal ada pula elemen masyarakat lainnya yang sudah menyampaikan kesiapan mereka untuk bergabung dalam aksi akbar tersebut.
“Saya sudah siapkan dua truk. Bukan hanya aktivis saja, yang selama ini tidak pernah turun demo seperti komunitas motor dan musisi juga akan turun,” katanya.
BACA JUGA:
- Hilang Selama Dua Hari, Nelayan Asal Buton Ditemukan Meninggal
- Buntut Damaikan Supriyani dan Orang Tua Korban, Ketua LBH HAMI Konsel Dicopot
- Lepas Lima Warga Kendari Umrah Gratis, AJP-ASLI Didoakan Menang Pilwali 2024
Kembali ditegaskannya, alasan lain kesiapan anggota Komisi III DPRD Sultra ini untuk memimpin aksi demonstrasi besok, karena berdasarkan hasil rapat paripurna yang dilaksanakan pada 29 April lalu, secara kelembagaan, legislatif provinsi telah bersikap secara tegas menolak kedatangan TKA, sampai situasi bangsa kembali stabil dari wabah Covid-19.
“Hingga saat ini, sikap kelembagaan DPRD provinsi masih tetap menolak kedatangan TKA. Itu sesuai dengan hasil paripurna,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, jika saat ini ada wakil rakyat yang menyatakan dukungan terhadap kedatangan TKA tersebut, maka hal itu hanya pernyataan sepihak atau individual, buka sikap kelembagaan.
Reporter: Sunarto
Editor: Via