KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) menduga pencurian ribuan obat bius diduga pelakunya orang yang sama.
Diketahui, pencurian obat golongan narkotika di RSUD Bahteramas ini tercatat telah terjadi sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2025.
Obat yang dicuri merupakan Fentanyl jenis Fertanex, yang biasa digunakan untuk membius pasien tertentu.
Kepala Sub Bagian Humas dan Hukum RSUD Bahteramas, Titi Rahmatia mengatakan saat pencurian pertama, ia tidak mengetahui secara pasti waktu kejadiannya.
“Sedangkan untuk pencurian kedua ini terjadi pada 26 Maret 2025, dan kejadian ketiga pada 3 April 2025. Kejadian kedua ini di gudang logistik farmasi,” katanya beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Hugua Soroti Ribuan Obat Golongan Narkotika yang Hilang di RSUD Bahteramas
Kejadian raibnya obat tersebut sempat terekam kamera CCTV, namun wajahnya tidak terlihat jelas karena menggunakan masker.
Kendati demikian berdasarkan ciri-cirinya, diduga pelaku adalah orang yang sama dalam tiga kejadian tersebut.
Lanjutnya, atas kejadian itu RSUD Bahteramas telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk ditangani lebih lanjut.
“Dilihat dari CCTV, pelakunya kemungkinan besar sama, kasusnya juga sudah ditangani tim Buser 77. Kami masih menunggu perkembangan penyelidikan,” terangnya.
Sebagai informasi, total obat bius yang hilang hingga saat ini mencapai 2.115 ampul, yang terdiri dari 655 ampul pada pencurian kedua dan 1.460 ampul pada kasus ketiga. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
