Metro Kendari

Pemda Minta Ruas Jalan Provinsi di Konsel Naik Status Jadi Jalan Nasional

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga-Rasyid menemui Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi di Kendari, Selasa (15/6/2021) kemarin.

Maksud kunjungan itu, Surunuddin Dangga dan Rasyid ingin mengusulkan sejumlah ruas jalan provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Konsel naik status menjadi jalan nasional.

Setidaknya ada sembilan ruas jalan utama dengan panjang 237.84 kilometer (km) yang diusulkan ke Gubernur Sultra untuk naik berstatus jalan nasional.

Ruas jalan yang dimaksud yakni jalan provinsi Ambesea- Punggaluku (8.3 km), Punggaluku-Alangga (28.900 km), Alangga-Tinanggea (16.780 km), dan batas Kendari/Konsel-Punggaluku (38.110 km).

Lalu poros Motaha-Alangga (36.550 km), Motaha-Lambuya (29.200 km), Ambaipua -Motaha (39.800 km), batas Konsel/Konawe- Andepali (12.300 km) dan ruas jalan perbatasan Konsel/Koltim-Lapoa (27.900 km).

Tercatat, total jalan sepanjang 138,84 km dalam kondisi baik, 73 km rusak sedang, 8,4 km rusak ringan dan 17,6 km rusak berat.

Surunuddin mengatakan pihaknya ingin beberapa ruas jalan provinsi naik status. Lagi pula kata dia, hingga saat ini sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi belum juga mendapat penanganan.

“Jika naik status ini akan jadi perhatian pemerintah pusat. Ini juga demi mendukung kelancaran mobilisasi transportasi, percepatan pelayanan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap dia.

Di tempat yang sama, Gubernur Sultra, Ali Mazi berjanji akan menindaklanjuti permintaan Surunuddin Dangga dan Rasyid tersebut dan akan meneruskan ke dinas terkait untuk memeriksa infrastruktur dimaksud.

“Memang layak untuk ditingkatkan status jalan tersebut, khususnya ruas jalan Ambaipua-Motaha-Lambuya karena arteri utama penghubung antar kabupaten. Jadi, akan kita bantu pengalihannya sesuai prosedur perundang-undangan tentang pedoman penetapan fungsi dan status jalan,” urainya.

Sementara itu, Wabup Rasyid menyampaikan terima kasih atas respon cepat gubernur.

Menurutnya hal ini penting jadi perhatian karena jalan memiliki peranan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.

“Jalan adalah salah satu prasarana transportasi dan urat nadi kehidupan masyarakat, yang berperan penting dalam usaha pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara,” sebutnya.

Untuk diketahui, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dalam menjawab keinginan masyarakat terkait kerusakan jalan yang diwarnai aksi blokade di beberapa ruas jalan utama yang menjadi kewenangan provinsi.

Sebelumnya juga telah dilaksanakan pertemuan dengan pihak Komisi III DPRD Sultra membahas hal yang sama. (bds*)

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button