KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penguatan keluarga dan masyarakat perawatan sosial lanjut usia, Selasa (18/6/2019).
Bimtek ini dilakukan di lima Lembaga Kesejateraan Sosial (LKS), yang tersebar di kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kegiatan ini dilakukan di 2 LKS Kota Kendari, 1 LKS Kabuapten Bombana, 1 LKS di Kabupaten Konawe, dan 1 LKS di Kabupaten Muna,” tutur Ketua LRSLU Minaula Kendari, Syamsuddin. Kamis (20/6/2019).
[artikel number=3 tag=”lansia,kendari”]
“Bimtek ini diikuti sebanyak 25 orang, dari pendamping LKS sendiri berjumlah 5 orang, 10 keluarga Lansia binaan LKS, dan 10 tokoh masyarakat sekitar,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Syamsuddin mengatakan kegiatan ini bertujuan agar mereka paham bagaimana cara mendampingi, merawat dan memperlakukan Lansia dengan baik. Sehingga nantinya tercipta kualitas hidup lansia yang baik di tengah-tengah masyarakat.
“Kami beri pemahaman seputar ruang lingkup Lansia, peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah, lembaga rujukan, pemahaman tindak kekerasan lansia, dan perawatan dasar lansia di rumah yang disertai dengan praktek,” sebut dia.
Selain itu, Syamsuddin menegaskan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, khususnya LRSLU minaula Kendari yang berada dibawah kementerian Sosial, LRSLU Minaula Kendari dalam mengembangkan LKS yang ada di masyarakat.
“Kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari bentuk pengembangan LKS tersebut. Kedepanya akan lebih banyak lagi program-program penanganan permasalahan lansia dengan intervensi berbasis organisasi Lokal (Local Organization Base Intervention/LOBI),” tukasnya.
Sementara itu, salah seorang Lansia di Kabupaten Bombama mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, dirinya dapat mendengar lansung materi yang dipaparkan langsung pihak LRSLU Minaula Kendari.
“Saya sangat berterima kasih karena kegiatan ini dilaksanakan di sini. Sayapun dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pegawai kementerian sosial,” imbuh H. Abu Bakar.
Reporter: Sunarto
Editor: Sumarlin
