HUT Kota Kendari ke-194, Ketua DPRD: Pentingnya Satu Pemikiran Demi Kemajuan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua DPRD Kendari, La Ode muhammad Inarto mengatakan, pentingya menyatukan pola pikir dalam memajukan Kota Kendari ke arah yang lebih baik. Ini diungkapkan Inarto dalam rapat paripurna dengan agenda memperingati HUT Kota Kendari ke-194 di Gedung DPRD Kendari, Selasa (06/05/2025).
La Ode Muhammad Inarto menuturkan, untuk memajukan Kota Kendari, perlu menyatukan pemikiran dan pemahaman antara Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, DPRD Kendari dan seluruh elemen masyarakat khususnya para tokoh masyarakat.
“Kita harus sepemahaman dan niat untuk memajukan kota ini ke arah yang lebih baik, sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi generasi sekarang maupun yang akan datang,” tuturnya.
Ia menekankan, pentingnya menanamkan rasa cinta dan bangga menjadi warga Kendari, serta bertempat tinggal dan mengabdi di Kota kendari.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memaparkan berbagai perkembangan Kota Kendari. Dari segi perekonomian masyarakat dapat terus tumbuh dan bergerak menuruti ritme aktivitas produktif masyarakat dan kebijakan penataan ruang kota.
“Terkait indeks pembangunan manusia di Kendari terus mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2023 berada pada angka 84,85 poin dan di tahun 2024 meningkat menjadi 85,97 poin. Ini menandakan Kendari sangat maju,” paparnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan terpilihnya Kota Kendari menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Wilayah Timur periode 2025-2028.
Sementara untuk pendapatan per kapita masyarakat juga mengalami peningkatan dari Rp77,59 juta di tahun 2023 menjadi Rp80,97 juta pada tahun 2024. Begitupun laju pertumbuhan ekonomi Kendari yang mengalami peningkatan 1,52 persen dari 3,29 persen pada tahun 2023, menjadi 4,81 persen di tahun 2024.
Adapun tingkat kemiskinan turun dari 4,59 persen pada tahun 2023, menjadi 4,23 persen di tahun 2024. Namun untuk tingkat pengangguran di Kendari alami peningkatan dari sebelumnya 5,18 persen di tahun 2023, menjadi 5,67 persen di tahun 2024.
“Hal itu menjadi tantangan bagi saya, bagaimana kita membuka lapangan kerja, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak bekerja dan mengalami pengangguran dan kemiskinan,” ungkap Siska.
Menjawab hal tersebut, Pemkot Kendari telah memberikan modal usaha ke 194 UMKM. Angka ini sesuai hari jadi Kota Kendari yang ke-194. Ke depan tidak hanya 194 yang dibantu tetapi akan ditingkatkan dengan target dan sesuai janji politik Siska-Sudirman yakni 2.000 orang akan diberi modal usaha.
“Untuk itu, kami meminta dukungan penuh dari DPRD Kendari dan seluruh stakeholder yang ada agar program kita bisa berjalan sesuai dengan harapan,” pungkasnya. (dds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan