Antisipasi Genangan Air, Masyarakat Tobuha Kendari Diimbau Tak Buang Sampah Sembarangan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kelurahan Tobuha bersama masyarakat kembali mengadakan bakti sosial (Baksos) berupa bersih-bersih lingkungan.
Baksos kali ini dilaksanakan di Jalan Suprapto, RT 014/005 Kelurahan Tobuha, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lurah Tobuha Arianto mengatakan, kegiatan jumat bersih ini rutin dilakukan yang melibatkan masyarakat di lokasi atau titik tempat baksos dilaksanakan.
Sasaran pembersihan, Anto, panggilan akrabnya bilang ada beberapa ruas jalan umum yang memiliki drainase itu dibersihkan.
Pembersihan dilakukan untuk mengurangi terjadinya genangan air di sejumlah ruas jalan akibat adanya penyumbatan di dalam drainase.
Biasanya kebanyakan yang menyumbat drainase yakni lumpur yang terbawa air karena intensitas hujan begitu tinggi serta sampah nonorganik.
“Fokus kami dalam pembersihan hari ini, pada penyumbatan drainase yang menimbulkan genangan air di beberapa ruas jalan,” ujar dia kepada Detiksultra.com, Jumat (24/9/2021).
Dalam baksos ini lanjut dia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari turut berkontribusi dengan ikut menggali sumbatan di dalam drainase dan menyediakan kendaraan operasional untuk mengangkut material tanah serta sampah.
Menurutnya, kehadiran DLHK Kota Kendari tidak lepas dari bantuan para anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Mandonga-Puuwatu.
Khususnya kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Sahabuddin, yang intens melakukan komunikasi kepada pihak DLHK untuk membantu masyarakat yang tengah melakukan baksos di Kelurahan Tobuha.
“Kemarin setelah saya komunikasi dengan DLHK, saya juga tak lupa untuk menyampaikan ke Pak Sahabuddin untuk dikomunikasikan ke instansi terkait perihal kegiatan baksos,” jelas Anto.
Sebagai kepala pemerintahan di Kelurahan Tobuha, Anto mengimbau warganya supaya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Utamanya di saluran-saluran yang bisa menimbulkan penyumbatan dan berdampak pada terjadinya genangan air.
“Tak kalah penting, karena masih kondisi pandemi, masyarakat diimbau untuk mengaja kesehatan dan patuh pada protokol kesehatan (prokes),” ucapnya. (cds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
