KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Jalan Trans Sulawesi penghubung Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng), di Kecamatan Pohara Kabupaten Konawe, amblas sekitar 1.5 meter. Akibatnya jalan tersebut tidak dapat dilalui.
Menurut Kepala Satuan Kerja (Satker) Wilayah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kendari, Syaiful Rijal, jalan amblas tersebut sudah dalam penanganan.
“Sementara sedang diperbaiki, jadi kita usahakan hari ini minimal 1 X 24 jam dapat dilewati,” ucap dia kepada Detiksultra.com, Selasa (2/7/2019).
Meski demikian, kendaraan yang boleh melewati jalan tersebut hanya kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam.
“Roda enam boleh lewat kecuali tidak ada muatan. Takutnya jika dilewati kendaraan yang bermuatan berat, jalan tersebut akan amblas dan turun lagi,” jelasnya.
Adapun penyebab amblasnya jalan penghubung tiga provinsi ini, kata dia, kemungkinan ada pipa yang bocor di bawah, ditambah volume hujan yang turun mulai kemarin membuat rongga jalan kosong. Alhasil saat dilewati kendaraan yang bermuatan berat, tanahnya turun ke bawah.
“Ini kemungkinan, tapi butuh penelitian, artinya bisa saja terjadi karena aliran air di bawah. Ini tidak ada pengaruhnya dengan longsor beberapa bulan yang lalu, kalau itu akibat bantaran sungai. Kalau sekarang karena rongga di bawah sudah kosong akhirnya tanahnya turun ke bawah,” cetusnya.
“Untuk memastikan, kami pun telah berkoordinasi dengan pihak PDAM,” lanjutnya.
Diapun menambahkan, untuk mengantisifasi terjadinya penurunan tanah lagi, pihaknya telah menyiapkan khusus alat siap siaga di lokasi amblasnya jalan.
“Ya untuk mengatisifasi kami siapkan alat berat,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
