KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi merupakan salah satu pejabat pemerintah yang suka berselancar di media sosial. Dirinyapun tak takut dengan resiko di-bully di media sosial.
“Kalau takut di-bully, ya saya silahkan saja. Tidak apa-apa kalau masih di tataran yang wajar,” katanya dalam acara media gathering, Minggu (11/3/2018).
Kepala BPSDM Kemendagri ini mengungkapkan, sejumlah aplikasi media sosial juga ia gunakan. Agar bisa berkomunikasi baik dengan keluraga, rekan kerja, maupun masyarakat.
“Saya itu dalam komunikasi, bukan saja saya pake wa (WhatsApp-red). Tetapi saya juga pake line, bbm, tergantung kontaknya siapa, kalau dengan anak-anak saya pasti pakenya line. Banyak juga yang masih pakai mesenger, saya juga punya itu. Selain itu medsos seperti facebook, instagram saya juga punya,” ungkapnya.
Meski begitu, ia mengaku tak mau membuka media sosial saat jam kerja. Hanya di waktu tertentu saja, seperti dalam perjalanan, usai sholat subuh, dan saat menunggu di bandara.
Dirinya juga sempat menyinggung, postingannya beberapa waktu lalu, yang sempat menuai kontroversi di kalangan pengguna media sosial, yakni foto simbol dua jari bersama BKKBN.
Atas kejadian itu, ia banyak belajar dan mulai menyeleksi foto atau status yang layak dan mana yang tidak layak untuk dipublikasi.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann
