KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Tabung gas LPG 3 Kilogram palsu, diduga beredar di Kota Kendari. Hal ini diungkap seorang pengguna tabung LPG, Ongki Lansiri, warga jalan Halu Oleo.
Ongki curiga, tabung gas yang dibelinya dari sebuah agen penyalur yang berlokasi di belakang mall Mandonga, seharga Rp150 ribu, tak mau ditukar oleh agen penyalur lain.
Dari 10 tabung gas kosong yang akan ditukarkan dengan tabung berisi gas, empat tabung diantranya ditolak pihak agen, alasannya tak ada kode merah dibagian bawah tabung, yang disinyalir penanda asli atau palsu tabung gas LPG.
[artikel number=3 tag=”tabung,gas,palsu,” ]
Atas kejadian ini, Ongki pun merasa tertipu.
“Saat saya mau tukar tabung di salah satu agen di dekat rujab wali kota, justru ditolak dan dibilang tabung palsu,” ungkap Ongki Lansiri.
Sementara itu, agen tabung gas LPG yang beralamat di dekat rujab Wali Kota Kendari menolak keras tak mau menukar tabung LPG 3 Kg, karena tidak ada tanda khusus di bagian bawahnya yang disinyalir sebagai pembeda tabung asli dan palsu.
“Perbedaan tabung asli dan palsu terletak di bagian bawah tabung gas. Kalau tidak ada tulisan merahnya, berarti tabungnya palsu,” ungkap pemilik agen.
Ditempat berbeda, pedagang tabung gas yang yang berlokasi di belakang Mall Mandonga, Hamsah menyangkal bahwa ia menjual tabung gas palsu kepada Ongki Lansiri. Ia berdalih, tabung yang dijualnya berasal dari pertamina.
“Saya juga tidak tahu apa-apa. Sudah lama saya menjual disini, baru sekarang ada yang pembeli yang mengeluh tabung palsu,” beber penjual pecah belah tersebut.
Mengetahui adanya dugaan tabung gas LPG 3 Kg yang beredar di Kota Kendari, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Kendari, Ida Rianti menyatakan akan turun lapangan memastikan ada tidaknya tabung gas palsu yang beredar di masyarakat.
“Jika memang dugaan itu benar, kami akan melakukan tindakan yang tegas. Senin depan, tim dari Disperindag bersama Pertamina akan mengecek ke agen-agen penyalur tabung gas LPG 3 Kg di Kota Kendari,” tutupnya.
Reporter: Musdar
Editor : Dahlan
