Laporan: Fadli Aksar
dari Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
PARIGI MOUTUNG, DETIKSULTRA.COM – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di sejumlah kabupaten di Sulawesi Tengah. Daerah itu diantaranya Kabupaten Morowali, Poso, Parigi Maoutong dan Kabupaten Sigi. Kelangkaan tersebut tampak dengan menumpuknya pembeli BBM di SPBU di tiga wilayah tersebut.
Seperti yang terjadi di salah satu SPBU Kabupaten Poso. Berdasarkan pantauan awak media, antrian panjang terlihat mulai dari warga yang membawa jerigen hingga kendaraan roda dua dan empat. Kendaraan tampak di bahu jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat di Jalan Trans Sulawesi.
Rombongan tim relawan dari Kendari yang hendak menuju ke Kota Palu, membawa logistik untuk korban gempa bumi dan tsunami, sempat berhenti beberapa saat. Seorang warga menuturkan, kelangkaan tersebut membuat harga BBM meroket hingga mencapai Rp100 ribu per botol.
Lokasi yang terparah terjadi di kabupaten tetangga Kota Palu, yakni Parigi Moutung. Ratusan masyarakat terlihat mengantri BBM. Banyaknya pembeli membuat jalanan di depan SPBU hampir tak bisa dilewati. Aparat kepolisian pun harus turun langsung mengatur lalu lintas.
Salah seorang jurnalis televisi yang hendak pulang ke Kendari juga merasakan krisis BBM di Parigi Moutung. Dikabarkan, ia bersama beberapa rekannya mengantri selama dua hari dua malam untuk mendapatkan bahan bakar. Meski pada akhirnya berhasil mendapatkan BBM, namun pengisiannya dibatasi.
Banyaknya kebutuhan bahan bakar ini, membuat sejumlah warga memilih keluar dari Kota Palu. Kelangkaan juga diduga karena kepanikan warga setempat yang takut kehabisan bahan bakar.
Editor: Ann
