KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Lurah Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, melakukan sidak terhadap sebuah ruko di kompleks pertokoan sekitar hotel Wiksel, yang diduga sebagai tempat penampungan atau tempat tinggal Pekerja Seks Komersial (PSK).
Lurah Lahundape, Hery, mengatakan, pihaknya telah mengecek laporan warga mengenai salah satu ruko yang dikenal dengan Kos Pelangi, yang diduga sebagai tempat perdagangan manusia dan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan pihak terkait.
“Secara administratif belum ditau apakah sudah melapor ke RT. Ketika ada aduan saya turun langsung mengecek, ternyata memang benar masih banyak yang belum lengkap data kependudukannya,” katanya, saat ditemui Detiksultra, Selasa (20/8/2019).
[artikel number=3 tag=”psk,kendari”]
Atas temua itu, lanjutnya, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak RT setempat agar segera melakukan pendataan warganya, khususnya yang berada di RT 05/RW 02.
“Saya hanya menginformasikan semua RT harus melaporkan jumlah penduduknya agar dapat kita ketahui jumlah pendatang dan warga setempat,” tegasnya.
Sementara itu, ia juga mengatakan, pihaknya telah menerima aduan dari masyarakat terkait dugaan maraknya aktivitas hiburan malam, hotel-hotel dan rumah kos yang merupakan penyakit masyarakat.
“Kita masih menunggu data yang sementara disusun oleh RT setempat,” pungkasnya.
Reporter: Anca
Editor: Rani