KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pedagang kelapa muda di Kota Kendari kebanjiran rejeki. Pasalnya, permintaan kelapa muda selama ramadan meningkat signifikan.
Permintaan kelapa muda naik signifikan dibanding hari biasa diluar ramadan, lantaran kebanyakan masyarakat, lebih memilih kelapa muda yang segar untuk sajian berbuka puasa.
Pantauan Detiksultra.com, Senin (19/4/2021) sejumlah titik lokasi penjualan kelapa muda, diserbu, warga bahkan berbondong-bondong demi mendapatkan kelapa muda.
Salah satunya di area Lawata, Simin, salah satu pedagang kelapa muda mengaku permintaan kelapa muda selama ramadan naik 100 persen.
“Selama Ramadan, pembeli meningkat, karena kalau sebelum ramadan biasanya paling habis 200 buah, namun dibulan puasa terjual 400 hingga 600 buah,” ungkapnya.
Akibat melimpahnya pembeli harga perbuah kelapa muda naik, dari Rp8.000 hari biasa menjadi Rp10.000 per buah pada bulan ramadan.
“Harga naik, karena dari penyalur kelapa juga naikkan,” jelasnya.
Disinggung pendapatan perhari dari jual kelapa, secara gamblang pedagang ini, Raup pendapatan sampai Rp7 juta.
“Kalau pendapatan naik juga, sebelumnya hanya dikisaran Rp3 juta,” bebernya.
Pasokan kelapa muda biasanya didatangkan dari Kabupaten Konawe dan Kolaka Utara.
Sementara itu, salah satu pembeli kelapa muda, Uma (32), mengaku sejak hari pertama hingga hari kelima bulan puasa, selalu menjadikan buah kelapa sebagai makanan favorit, karena menyegarkan dan sehat, apalagi bila kelapa muda dipadukan jadi es buah segar.
“Jadi semenjak puasa biasanya saya selalu buka puasa dengan kelapa muda, karena saya bisa saya buatkan es kelapa campur gula merah dan itu segar untuk menu buka puasa,” tukasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
