KOLAKA, DETIKSULTRA.COM -Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sultra mengadakan literasi media di Kolaka dengan tema pelajar cerdas memilih siaran berkualitas. Kegiatan ini diikuti para pelajar SMU, SMK, mahasiswa Kolaka serta pemilik radio lokal, Sabtu 28 juli 2018.
Ketua KPI Sultra, Fendi Abdullah Hairin, mengatakan, program literasi media ini merupakan program nasional yang dilakukan juga di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran para pelajar dalam menggunakan media. Sehingga para pelajar SMU, SMK serta mahasiswa bisa memilih dan memilah program-program yang disiarkan oleh televisi dengan cerdas dan bijak.
“Mereka juga dapat memfilter dampak negatif siaran televisi serta mendapatkan nilai edukasi dalam menonton tayangan televisi. KPI pusat sudah melakukan survei indeks kualitas siaran televisi. Dari beberapa program yang ditayangkan oleh lembaga penyiaran televisi, ada beberapa program yang menurut KPI perlu diberikan teguran, karena tidak sesuai dengan karakter budaya kita,” ungkapnya.
Fendi Abdullah Hairin memberikan contoh, program infotainment yang menayangkan eksploitasi di dalam rumah tangga selebriti, perselingkuhan, eksploitasi anak, bahkan mengangkat korban-korban kekerasan yang menurut KPI ini tidak perlu lagi di tayangkan. Karena ini merusak tatanan moral budaya bangsa kita.
“Inilah yang kita coba sampaikan kepada masyarakan untuk mampu memilih dan memilah mana siaran yang positif, mana siaran negatif yang bisa disampaikan kepada anak-anak kita untuk tidak ditonton,” jelasnya.
Bertempat di salah satu hotel di Kolaka, puluhan peserta mengikuti program literasi media tersebut yang menghadirkan tiga orang pemateri yaitu Asdar Sula dari Inews TV Kendari, Eko Mardiatno dari Kolaka Pos serta Siswanto Azis Komisioner KPI Sultra.
Reporter: Yus
Editor: Rani