KOLAKA UTARA, DETIKSULTRA.COM – Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menekankan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Kepala Desa (Kades) untuk bersikap profesional dan mengedepankan netralitas sebagai seorang pejabat negara.
Penekanan tersebut, karena problem yang kerap mewarnai pesta demokrasi Indonesia yakni maraknya isu keterlibatan dan ketidaknetralan Aparatur ASN dan Kades didalam pesta demokrasi tanpa kecuali pada pemilu tahun ini, 17 April 2019.
Sehingga KIPP Kolaka Utara terdorong menyelenggarakan kegiatan ngobrol pemilu yang menyoal tentang Netralitas ASN dan Kepala Desa di salah satu Cafe musik Macawa Lasusua pada hari Rabu 13 Maret 2019.
[artikel number=3 tag=”asn,kades,netral,” ]
“Saya harapkan agar kedepannya lebih bersikap profesional dan mengedepankan netralitasnya sehingga Pemilu dapat berjalan sesuai yang diharafkan yaitu damai dan berintegritas,” ungkap Ketua KIPP Kolut, Suparman.
Sementara itu, Ketua KIPP Sultra, Muhamad Nasir sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh KIPP Kolut dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Mengingat kata Nasir KIPP Kolut baru saja di bentuk.
“Alhamdulillah meskipun baru berapa bulan kami bentuk mereka langsung tancap gas melakukan konsolidasi pengurus dan mempersiapkan beberapa agenda kegiatan disamping melakukan pemantauan pemilu,” terangnya.
Dari 17 kabupaten/kota se Sultra, baru tujuh kabupaten yang memiliki pengurus KIPP.
“Harapannya semua kabupaten ada, mengingat KIPP lembaga pemantau partisipatif, kami bentuk yang bersedia saja ikut gabung,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Sumarlin