BaubauHukum

Dosen dan Keluarga Beberkan Keseharian Mahasiswa Unidayan yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Dosen dan keluarga membeberkan keseharian Jusni Wance (JW), mahasiswa Unidayan yang ditemukan tewas bersimbah darah di salah satu depot air minum di dekat Stadion Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/12/2021).

Dosen FKIP Program Studi Ekonomi Unidayan, Muhammad Hakim Pribadi menjelaskan, JW memiliki karakter yang pendiam, mandiri dan pekerja keras. Sekarang Jusni adalah mahasiswa semester akhir yang sedang menyusun skripsi.

Selain itu, Hakim melanjutkan, JW juga selama ini aktif dalam organisasi internal Unidayan, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Ekonomi.

“Selama kuliah anaknya (JW) sopan, tidak ada masalah sesama teman maupun dosen. Bukan saya saja, tapi dosen-dosen yang lain juga kaget dengan kejadian ini. Apalagi mengingat Jusni memiliki karakter yang baik,” jelas Hakim pada Detiksultra.com, Selasa (28/12/2021).

Hakim mengaku, JW kadang tidak masuk kuliah karena bekerja serabutan. Kalau ada orang yang memanggil untuk kerja bangunan, dia ikut kerja untuk biaya hidup dan kuliah.

Hakim berharap pelaku diberikan hukuman sesuai aturan yang berlaku.

Sementara sepupu JW, Nur Insana Ode Pangeran menuturkan, selama ini JW diketahui tidak memiliki masalah pergaulan dengan teman-temannya. JW juga tidak memiliki musuh.

Nur menambahkan, ayah JW asli Wanci dan ibu JW asli Kamaru. Kendati begitu, kedua orang tuanya sekarang menetap di Buru Selatan. (bds*)

 

Reporter: M6
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button