Pastikan Keandalan Fasilitas, Pertamina Inspeksi Unit Operasi di Sulteng
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Manajemen PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan inspeksi langsung di mitra kerja Pertamina di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (21/5/2023).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengatakan, pihaknya inspeksi
dalam memastikan keandalan sarana dan fasilitas Pertamina untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG dan memastikan penerapan aspek Health, Safety, Security dan Environment (HSSE).
Erwin menyebut, pihaknya bersama Management Walkthrough (MWT) memeriksa beberapa sarana dan fasilitas Pertamina di Sulteng, seperti di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Mutiara, Integrated Terminal (IT) Donggala dan Fasilitas lembaga penyalur seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), Bengkel Pemeliharaan Tabung (BPT) LPG.
Dia mengatakan bahwa sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga keandalannya sehingga menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek HSSE.
“Pertamina Patra Niaga tentunya berkomitmen dalam memastikan keamanan dan kehandalan sarana dan fasilitas penyaluran BBM, LPG, Avtur dan produk lainnya kepada masyarakat,” kata dia dalam rilis yang diterima awak media ini.
Menurut Erwin, kegiatan inspeksi ini rutin dilakukan oleh manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang bertujuan untuk melihat keberlangsungan operasi serta komitmen perusahaan dalam menjaga pasokan dan penyaluran energi.
Selain itu, MWT ini juga bertujuan memastikan aspek HSSE dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memperkuat budaya keselamatan kerja dan kegiatan ini digunakan sekaligus sebagai media diskusi yang konstruktif antara pekerja lokasi dan manajemen untuk memetakan kendala yang mungkin saja ada dan memastikan langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Ditambahkannya, sesuai dengan delapan arahan Direksi dan 12 inisiatif HSSE telah dilaksanakan dari level terbawah hingga top management. Setiap Pekerja harus selalu mengedepankan aspek aspek HSSE dalam setiap pekerjaan, karena industri Migas adalah industri dengan risiko tinggi.
“Oleh karena itu penting untuk selalu diingat dan selalu menerapkan HSSE Golden Rules yaitu patuh, intervensi dan peduli,” jelasnya.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan bahwa DPPU Mutiara dan IT Donggala merupakan aset Pertamina Patra Niaga di wilayah Sulteng dalam memastikan kebutuhan BBM, LPG dan Avtur terpenuhi.
Dia menyebut, terminal BBM, Depot LPG dan DPPU, untuk wilayah Sulteng juga terdapat 173 SPBU dan 55 agen LPG yang melayani kebutuhan energi masyarakat.
Yang berdasarkan catatan Pertamina, untuk konsumsi bulanan di Sulteng, bahan bakar Gasoline yaitu Pertalite dan Pertamax rata-rata sebesar 35.000 Kiloliter (KL) dan bahan bakar jenis Gasoil seperti Solar dan Dex series sebesar 12.500 KL per bulan. Sedangkan LPG sebesar 5.300 Metric Ton (MT) per bulan.
“Harapan ke depannya Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi semakin tangguh dalam melakukan kegiatan operasi dalam menjamin ketersediaan dan pendistribusian energi secara merata di wilayah Sulteng,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan