Tina Nur Alam Sebut Pesona Wisata di Sultra Tak Kalah dari Daerah Lain
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anggota Komisi X DPR RI, Tina Nur Alam mengatakan, pesona wisata di Sulawesi Tenggara (Sultra) kaya akan berbagai spot menarik untuk dinikmati. Bahkan wisata Sultra tak kalah dengan daerah lainnya karena memiliki ciri khas tersendiri. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Branding Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Digital yang diinisiasi oleh Kemenparekraf RI bersama Pemprov Sultra di salah satu hotel di Kendari.
Katanya, keunikan serta keindahan alam di Sultra ini berada pada banyaknya gugusan pulau serta pantai, sehingga pengunjung bebas dalam memilih spot-spot menarik untuk dinikmati. Misalnya saja, Sultra menyuguhkan keindahan wisata dengan pantai yang indah, laut yang membentang luas, serta keindahan terumbu karang yang masih terjaga. Pesona wisata ini cocok bagi pengunjung untuk diving ataupun snorkeling.
“Tidak hanya keindahan di Wakatobi saja yang dikenal di Indonesia, daerah ini juga memiliki wisata lainnya seperti Pulau Labengki, Gua Liangkabori di Muna, dan Air Terjun Moramo yang masuk tiga besar ADWI 2022,” katanya.
Semua wisata ini sudah tersaji lengkap di Bumi Anoa. Untuk menikmati beragam pesona wisata Indonesia cukup berkunjung ke Sultra, sekaligus mrnikmati ciri khas kulinernya yang beragam.
Istri mantan Gubernur Sultra ini mengungkapkan, dengan beragam serta keindahan wisata tersebut tentunya Sultra memiliki potensi yang sangat besar di sektor ekonomi kreatif.
“Karena masing-masing daerah baik daratan maupun kepulauan memiliki ciri khas tersendiri, termasuk kerajinan dan seni pertunjukan yang diminati wisatawan lokal nusantara maupun mancanegara” imbuhnya.
Selain itu, melihat laporan perekonomian Sultra yang di publikasi Bank Indonesia (BI) juga menunjukan sejak Triwulan I 2022, Sultra berhasil mencapai tren pertumbuhan positif.
Tren ini diprediksi akan terus mengalami perbaikan pertumbuhan di tahun 2023. Hal itu sejalan dengan peningkatan optimis masyarakat dan dukungan dunia usaha.
Untuk itu, Tina berharap adanya kolaborasi yang dibangun secara intensif antara Kemenparekraf dan pemerintah daerah dalam mendorong percepatan, serta penguatan ekosistem branding dan digital pada sektor pariwisata dan ekonomi di Sultra.
“Karena semua itu akan berdampak pada pemasukan daerah di sektor pariwisata bisa yang bisa terus mengalami peningkatan,” tandasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan