MUNA, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Muna akhirnya mendapatkan vaksin antirabies (VAR) untuk salah seorang petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang menjadi korban gigitan anjing saat melakukan pencoklitan di Desa Wansugi, Kecamatan Kabangka.
Vaksin tersebut dipinjamkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui koordinasi Kepala Dinkes Muna, Samudra Taufik. Hal itu terpaksa dilakukan mengingat stok di laboratorium farmasi masih kosong.
“Alhamdulillah kini vaksin rabies sudah ada yang kami pinjamkan dari Dinkes Muna Barat,” terangnya.
Taufik juga sudah mengintruksikan pada kepala puskesmas untuk terus memantau perkembangan Risma, petugas pantarlih korban gigitan anjing.
Baca Juga : Petugas Pantarlih Asal Muna Digigit Anjing saat Mendata Warga
“Dan siang tadi kami sudah perintahkan Kapus Wakobalu agar memantau perkembangan pasien tersebut dan menyampaikan ke dokter puskesmas untuk memantau. Apabila dokter berkesimpulan untuk segera disuntik maka petugas puskesmas segera mengambil vaksin di dinkes,” ujarnya.
Kata dia, vaksin harus tetap berada dalam suhu dingin. Makanya bila vaksin tersebut sudah dibutuhkan tinggal mengambil di laboratorium farmasi.
Baca Juga : Stok Vaksin Rabies Kosong, Korban Gigitan Anjing di Muna Pulang Tanpa Divaksin
“Jadi kalau mau dibawa di puskesmas barus pakai termos atau cool pack,” sebutnya
Sementara Ketua PPK Kabangka mengabari setelah adanya stok vaksin rabies pantarlih tersebut sudah ditindaki oleh dokter sesuai instruksi Kepala Dinas Kesehatan Muna.
“Sudah divaksin, baru-baru,” katanya melalui WhatsApp. (bds)
Reporter: Rasyid Suyoto
Editor: Biyan
