KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Selama tiga tahun melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kendari baru mendapatkan bantuan komputer dari pemerintah pusat, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebanyak 22 unit untuk pelaksanaan UNBK 2019 mendatang.
Kepala SMAN 1 Kendari, Agusman Hanisi, mengatakan, seharusnya setiap tahun pemerintah memberikan bantuan komputer kesekolah, sebab, jika jumlah komputer tidak sebanding dengan jumlah siswa yang akan mengikuti ujian, maka akan menghambat proses pelaksanaan UNBK.
“Agar pelaksanaan UNBK bisa berjalan secara maksimal, maka idealnya komputer yang tersedia sekitar 200 unit untuk sekitar 400 siswa. Itupun dibagi dalam dua sesi,”katanya, Senin (26/11/2018).
Agusman menambahkan, saat ini SMAN 1 Kendari memiliki sekira 30 unit komputer ditambah dengan bantuan dari Kemendikbud sebanyak 22 unit. Jumlah komputer ini belum mencukupi dengan jumlah peserta UNBK setiap tahunnya sekira 400 peserta.
BACA JUGA:
> GK Ladies Sultra Target 80 Persen Suara Untuk Jokowi – Ma’ruf
> Dapat Bisikan Gaib, Seorang Pria Bacok Tetangganya Hingga Tewas
> Dewan Pendidikan Sultra Dukung Kenaikan Gaji Tenaga Honorer
> Pemprov Jateng Ingin Jalin Kerjasama Transmigrasi di Sultra
Dengan perbandingan jumlah komputer dan siswa yang masih belum seimbang tersebut, maka SMAN 1 Kendari, lanjut dia, belum bisa memenuhi syarat pelaksanaan UNBK, namun untuk menutupi kekurangan komputer tersebut sebagian menggunakan komputer jinjing (laptop) pinjaman dari siswa dan guru.
“Untuk tahun 2019 nanti, siswa yang akan mengikuti UNBK sebanyak 460 orang, sedangkan jumlah komputer hanya 52 unit, maka kekurangannya kami tetap menggunakan laptop pinjaman dari siswa dan guru-guru. Pelaksanaannya pun akan dibagi dalam tiga sesi dalam sehari,”lanjutnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Sumarlin
