Metro Kendari

Pertamina Regional Sulawesi Sukses Kawal Distribusi Ketersediaan BBM dan LPG saat Momen Nataru 2024-2025

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sukses mengawal pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bagi masyarakat di Sulawesi pada momen libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kesuksesan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam memasok BBM di momen penting tersebut, ditandai dengan penutupan Satuan Tugas (Satgas) Nataru.

I Gusti Bagus Suteja, Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sekaligus Ketua Tim Satgas Nataru dalam keterangan persnya memberikan pandangannya terkait data yang dihasilkan selama periode Satgas Nataru.

Menurutnya, angka-angka yang dihasilkan mencerminkan pola konsumsi energi yang dinamis dan spesifik di tiap wilayah Sulawesi, yang dapat menjadi acuan penting bagi Pertamina untuk menyusun strategi distribusi ke depan.

Dari sisi retail, penurunan realisasi harian untuk Gasoline dan Gasoil masing-masing sebesar 0,3 persen dan 19,2 persen, dibandingkan kondisi normal memberikan gambaran bahwa masyarakat cenderung lebih efisien dalam menggunakan BBM selama masa libur panjang ini.

Di pihak lain, kenaikan pada Kerosene sebesar 7,7 persen dan LPG sebesar 2,1 persen menunjukkan adanya peningkatan kebutuhan masyarakat di sektor rumah tangga, terutama saat momen perayaan Nataru.

Kenaikan Avtur sebesar 2,9 persen juga mengindikasikan peningkatan aktivitas transportasi udara di wilayah Sulawesi selama periode tersebut. Selain itu, konsumsi juga meningkat pada kebutuhan angkutan laut seperti kelompok kapal ASDP, kapal penumpang serta kapal perintis sebesar 94,67 persen.

“Kenaikan signifikan seperti growth volume Gasoline sebesar 4 persen di Sulawesi Utara, LPG 9,6 persen di Gorontalo, Avtur 10,8 persen di Sulawesi Utara, serta Kerosene yang melonjak hingga 22,2 persen di Sulawesi Utara memberikan sinyal kebutuhan energi yang lebih besar di provinsi-provinsi tersebut, terutama di wilayah dengan aktivitas pariwisata dan tradisi perayaan yang tinggi. Data ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat distribusi dan memastikan pasokan energi tetap terjamin di masa mendatang,” kata dia.

Suteja juga menegaskan bahwa secara keseluruhan, stok BBM dan LPG selama periode Satgas Nataru berada dalam kondisi aman. Pertamina memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh wilayah Sulawesi dengan range ketersediaan antara lima hari hingga 460 hari, tergantung pada jenis produk dan lokasi distribusinya.

Hal ini menunjukkan kesiapan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam menjaga ketahanan energi untuk masyarakat, termasuk di wilayah-wilayah terpencil sekalipun.

Pada kesempatan yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, selaku pimpinan tertinggi mengatakan keberhasilan Pertamina menjalankan Satgas Nataru berkat koordinasi dan kerjasama yang baik lintas stakeholders serta dedikasi seluruh tim Pertamina yang bertugas sesuai fungsinya masing-masing.

Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh stakeholders mulai dari Hiswana Migas, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta TNI-Polri yang berperan aktif mensukseskan distribusi energi kepada masyarakat diseluruh Sulawesi.

“Selain itu juga kepada rekan-rekan media yang telah membantu menginformasikan berita yang update dan berimbang saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Dan tak lupa apresiasi setingginya juga kepada internal Pertamina yang betul betul mengawal energi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama selama masa Satgas ini. Serta sampaikan salam hangat saya kepada keluarga dirumah yang telah mensuport Perwira Pertamina sekalian, ini tak lepas dari dukungan keluarga dirumah,” ucap Fanda.

Lebih lanjut, Fanda menyatakan bahwa hasil evaluasi Satgas Nataru ini akan menjadi acuan penting untuk pengembangan strategi distribusi energi yang lebih baik di masa mendatang, dengan terus memperkuat sistem distribusi, terutama di daerah-daerah dengan pertumbuhan konsumsi yang signifikan.

“Hal ini untuk memastikan pasokan energi tetap terjamin, tidak hanya pada masa liburan panjang, tetapi juga dalam situasi darurat maupun kebutuhan harian masyarakat,” katanya.

Sebelumnya diketahui, Pertamina Patra Niaga memiliki empat konsep utama layanan Satgas yaitu Layanan Energi, Layanan Remote Area, Layanan Promosi, dan Layanan Tambahan untuk mengamankan distribusi dan ketersediaan BBM dan LPG di Sulawesi. (*)

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button