Kemenag Sultra Tekankan Jaga Kerukunan dan Keutuhan di Tengah Masyarakat Jelang Pilkada
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menekankan untuk menjaga kerukunan dan keutuhan di tengah masyarakat menjelang Pilkada serentak 2024.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Sultra, Muhamad Saleh, dalam Rapat Koordinasi Pokja Pengawas Lintas Agama bersama media, bertempat di Aula Kantor Wilayah Kemenag Sultra, Rabu (13/11/2024). Rapat ini mengusung tema “Strategi Komunikasi Mitigasi untuk Merawat Kerukunan dan Menjaga Keutuhan Bangsa Menyongsong Pilkada Damai 2024″.
Saleh mengatakan melalui rapat koordinasi ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk merawat kerukunan dan keutuhan bangsa dalam keberagaman di tengah masyarakat, khususnya menyongsong Pilkada tahun 2024.
“Menjaga kerukunan merupakan tanggungjawab bersama untuk menjaga keharmonisan. Dalam menciptakan kerukunan bukan saja tugas pemerintah namun tanggungjawab bersama,” katanya.
Lanjut Saleh, menjelang Pilkada selain menjaga kerukunan ditengah masyarakat, melalui Pilkada ini menjadi sarana untuk memilih pemimpin bangsa dan daerah.
Melalui sarana tersebut, Saleh mengingatkan perbedaan pilihan bukan menjadi persoalan namun terpenting adalah bagaimana mewujudkan pesta demokrasi yang sejuk dan damai. Selain itu, menjelang kontestasi politik pentingnya mewujudkan nilai serta menjaga kebersamaan, keamanan dan stabilitas daerah di seluruh wilayah Sultra.
“Olehnya itu, untuk mewujudkan kerukunan, keutuhan dan keharmonisan dalam menyongsong Pilkada teman-teman lintas agama perlu mempublikasikan ke media, sebab media merupakan sarana efektif untuk menyampaikan ide dan gagasan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, persentase umat beragama di Sultra yakni 0,05 persen Buddha, 1,89 persen Hindu, 2,24 persen Kekristenan terdiri dari 1,64 persen Protestan dan 0,60 persen Katolik, dan 95,82 persen Islam. Sedangkan untuk keragaman suku di wilayah Provinsi Sultra terdiri dari suku Buton, Culambacu, Kulisusu, Muna, Padoe, Tolaki, dan Wolio. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan