KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantah adanya Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat PKS yang merekomendasikan Adi Daya Putra (AJP) sebagai Bakal Calon Wakil Wali (Bacawawali) Kota Kendari.
Bantahan soal rekomendasi itu disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo.
Yaudu mengungkapkan bahwa hingga kini DPW PKS Sultra, belum menerima SK rekomendasi seperti yang sebelumnya diterangkan oleh Ketua DPC PKB Rahman Tawulo di media.
“Prosesnya masih berjalan di DPP. Kita belum terima SKnya dari DPP, karena kalau sudah ada SK di DPW pasti segera kita akan sampaikan ke DPD,” ujarnya via seluler (11/12/2019).
BACA JUGA :
Mantan anggota DPRD Sultra ini meminta agar publik tidak terjebak dengan informasi tak berdasar apalagi bukan statemen yang dikeluarkan langsung oleh PKS.
Yaudu jelaskan bahwa PKS menganut asas administrasi formal dari pusat menyampaikan ke DPW. Mekanismenya, setelah ada SK, maka DPW tidak boleh menahan SK yang ada, dan akan segera disampaikan ke DPD PKS Kendari.
Jadi SK soal rekomendasi AJP sebagai Bacawawali, dibantah PKS dan seolah SK yang beredar Hoax.
“Mekanismenya kalau yang berwenang mengeluarkan statemen itu baru benar informasinya. Tapi kita belum mengeluarkan apa-apa. Dari mana mereka dapatkan informasi, sementara kita di DPW belum ada,”
“Biasanya kita di DPW kalau sudah ada SK langsung kita sampaikan. Hari ini ada SK, hari ini juga kita sampaikan. Ini sudah sumpah kita tidak boleh menahan-nahan,” sambungnya.
Lagi-lagi,Yaudu Salam menegaskan bahwa SK rekomendasi untuk Adi Jaya Putra belum dipegang DPW PKS Sultra hingga hari ini.
“Gimana mau bilang betul atau tidak kita belum lihat SK-nya di DPW,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar SK DPP PK dengan Nomor 209/SKEP/DPP-PKS/2019 tentang Calon Wakil Wali Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2017-2022. SK tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Oktober 2019, yang ditanda tangani langsung Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal Mustafa Kamal.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
