KENDARI, DETIKSULTRA.COM-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Kendari drg. Rahminingrum angkat bicara menanggapi soal penyegelan Puskesmas Jati Raya, Selasa pagi (2/4/2019).
Menurutnya, dana upah pekerja tersedia, namun masalahnya sementara hasil proyek pembangunan Puskesmas Jati Raya tersebut, masih diaudit tim BPK.
“Bukan ditahan-tahan gajinya, kami masih diaudit oleh BPK soal proyek tersebut,” tegas drg Rahminingrum.
Lanjutnya, ia meminta kepada seluruh pekerja bersabar sampai selesainya hasil audit. Ada mekanisme yang harus dilewati karena di instansi ada proses audit dan itu sesuai aturan.
Rahminingrum memastikan, Senin depan hasil audit sudah final dan secepatnya proses pembayarannya bisa langsung diproses.
“Yah, Senin pekan depan hasil audit keluar dan kita secepatnya proses pembayarannya,” tambahnya.
Diketahui, gedung Puskesmas Jati Raya yang berlokasi di kelurahan Anaiwoi, disegel pekerja.
Mereka menuntut agar dinas kesehatan kota Kendari, segera membayarkan upah bulanan kerja yang masih tersisa sekitar Rp 500 juta untuk 40 orang.
Penyegelan gedung Puskesmas Jati Raya tersebut, tak serta merta mengganggu pelayanan kesehatan.
Pasca pintu utama gedung puskesman disegel, pihak puskesmas memanfaatkan pintu alternatif di bagian belakang gedung untuk jalur masuk warga yang datang berobat.
Reporter: Dahlan
Editor: Sumarlin