Politik

Andi Awaluddin Maruf: KPU Jangan Khianati Kepercayaan Publik

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengamat Politik, Andi Awaluddin Maruf, mewanti-wanti Komisi Pemilihan Umum (KPU), khususnya di wilayah Sultra, agar menjaga kepercayaan masyarakat dengan menyelenggarakan pemilu 2019 secara profesional.

Mengingat, kata dia, pada Pemilu yang diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang, setiap pemilih akan mendapatkan lima jenis surat suara. Dimana, lima kertas suara pada saat Pemilu 2019 antara lain, DPRD kabupaten/kota warna hijau, DPRD Provinsi warna biru, DPR RI warna kuning, DPD RI warna merah, dan Presiden-Wakil Presiden warna abu-abu.

Olehnya itu, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Kendari ini melanjutkan, sebagai penyelenggara pemilu KPU harus memikirkan bagaimana membangun kepercayaan publik, sebab apabila kepercayaan publik ini tidak dapat dipegang maka saat pelaksanaan pemilu nantinya bisa terjadi konflik ditengah-tengah masyarakat.

[artikel number=3 tag=”kpu,pengamatpolitik,” ]

“KPU sukses itu kalau bisa menjaga kepercayaan publik, dan indikator kesuksesan KPU adalah ketika tidak ada terjadi konflik atau tuntutan dari masyarakat baik sebelum, saat pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan pemilu,” katanya kepada detiksultra.com.

Namun, Ia melanjutkan, apabila ternyata saat pelaksanaan pemilu ada tuntutan dari publik maka secara otomatis kepercayaan masyarakat terhadap KPU akan hilang. Sehingga, sekira satu bulan lagi pelaksanaan pemilu 2019, KPU harus lebih giat lagi melakukan sosialisasi yang terkait dengan pemilu, baik kepada pemilih maupun peserta pemilu, dan minimal ada konsolidasi ke daerah-daerah.

Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button