KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Alumni lulusan luar negeri mengadakan talkshow di auditorium UHO, Sabtu (30/3/2019), guna memotivasi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Beasiswa yang ada merupakan target untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sukmawati, alumni luar negeri sekaligus penerima beasiswa, mengatakan, banyak beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa fresh graduate.
“Bagi mahasiswa yang baru lulus, jika ingin melanjutkan pendidikan tinggal apply saja baik itu di beasiswa LPDP, AMINEF ataupun Australia Awards. Beasiswa ini dibawahi oleh Kementrian Keuangan bekerjasama dengan kementrian lainnya,” terangnya.
[artikel number=3 tag=”beasiswa,mahasiswa,” ]
Para alumni yang menjadi narasumber dalam talk Shop ini yakni Wa Iba, Hasmina Tari Mokui dan Sukmawati. Mereka merupakan bagian dari alumni luar negeri yang berasal dari Sulawesi Tenggara.
Hasmina mengatakan, jangan takut untuk bermimpi melanjutkan pendidikan di luar negeri, karena banyak beasiswa baik dari pemerintah maupun dari kerja sama asal luar negeri.
“Di luar negeri kita tidak sendiri, karena di sana ada komunitas dari masing-masing negara. Jadi mulai sekarang tinggal pintar-pintarnya kita saja,” ungkapnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh UKM Penalaran UHO, yang bekerja sama dengan alumni beasiswa luar negeri, diihadiri oleh ratusan mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Ada beberapa beasiswa yang ditawarkan seperti Australia Awards untuk S2 dan S3 ditujukan untuk warga Indonesia yang memiliki potensi besar untuk mendorong pembangunan di berbagai sektor keilmuan.
Beasiwa LPDP sasarannya adalah Warga Negara Indonesia yang mempunyai kemampuan akademik yang unggul dan jiwa kepemimpinan yang kuat serta berkeinginan untuk melaksanakan studi lanjut pada program magister atau program doktoral.
Kemudian beasiswa AMINEF merupakan beasiswa penuh yang didanai Pemerintah AS melalui lembaga AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation). Fulbright Master’s Degree Program dibuka umum. Siapa saja boleh mendaftar. Begitu pun dengan beasiswa Fulbright PhD.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani