KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Warga Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), (Sultra), bernama Rode (50), korban terkaman buaya akhirnya ditemukan. Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi mengatakan, korban ditemukan warga sekitar pada pukul 23.21 Wita Kamis malam.
Menurutnya, warga menemukan korban tidak jauh dari lokasi kejadian peristiwa (LKP) saat korban pertama kali diterkam buaya. Korban ditemukan tengah mengapung di anak Sungai Roraya.
“Sekitar 100 meter dari LKP arah Barat Daya menuju hilir Sungai Roraya dalam keadaan meninggal dunia,” katanya saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (7/7/2023).
Saat ditemukan, tubuh korban sudah tidak utuh. Dimana satu lengan korban sudah hilang setelah diterkam buaya. Namun selebihnya, anggota tubuh korban lainnya masih ada. Hanya saja, tubuh korban banyak mengalami luka cabik.
“Hanya satu lengan korban yang hilang, selebihnya cuman luka robek di sekujur tubuh,” jelasnya.
Usai korban ditemukan, Tim SAR Gabungan membantu proses evakuasi korban dan telah diserahterimakan kepada keluarga korban di rumah duka. Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang hilang diterkam buaya di Sungai Roraya dinyatakan selesai dan ditutup.
Baca Juga:Â Warga Konsel Diterkam Buaya saat BAB di Sungai Roraya
“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wahyudi menyebut kejadian yang membahayakan nyawa manusia itu terjadi pada Rabu 5 Juli 2023 sekitar pukul 15.00 Wita. Sebelum korban diterkam buaya, korban bersama istrinya tengah berada di sawah miliknya. Keduanya ke sawah untuk mengusir hama burung.
Tiba-tiba, korban ke pinggir Sungai Roraya dengan maksud untuk buang air besar (BAB). Kebetulan sawah miliknya tidak jauh dari Sungai Roraya.
Tak lama kemudian, istri korban melihat korban diterkam buaya dan dibawah. Istri korban kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar.
“Istrinya sempat menyaksikan ketika suaminya diterkam buaya saat BAB hingga hilang terbawa,” katanya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
